KOMPAS.com – Sirosis adalah jaringan parut pada hati.
Terbentuknya jaringan parut keras ini menggantikan jaringan lunak yang sehat.
Saat sirosis semakin parah, hati akan memiliki jaringan yang kurang sehat.
Jika sirosis tidak diobati, dapat terjadi kondisi gagal hati, di mana hati tidak bisa lagi bekerja dengan baik atau bahkan tidak sama sekali berfungsi.
Baca juga: 13 Gejala Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
Merangkum American Liver Foundation, sirosis pada dasarnya disebabkan oleh penyakit hati kronis (jangka panjang) yang merusak jaringan hati.
Di mana, pada umumnya diperlukan waktu bertahun-tahun untuk sampai terjadi kerusakan hati hingga menyebabkan sirosis.
Berikut ini adalah beberapa kondisi penyebab sirosis hati yang patut diwaspadai:
1. Konsumsi alkohol berlebih
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan hati membengkak yang lama kelamaan dapat menyebabkan sirosis.
Jumlah alkohol yang menyebabkan sirosis berbeda-beda untuk setiap orang.
Yang jelas, semakin sedikit mengonsumsi alkohol, maka akan lebih baik untuk kesehatan hati.
Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
2. Infeksi virus hepatitis kronis
Hepatitis C adalah salah satu jenis penyakit hepatitis yang paling mungkin menyebabkan sirosis hati.
Hepatitis C dapat menyebabkan hati membengkak yang lama kelamaan dapat menyebabkan sirosis.
Sekitar satu dari empat orang dengan hepatitis C kronis dilaporkan mengembangkan sirosis.