Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2020, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Agar tetap sehat, tubuh membutuhkan asupan vitamin D setiap hari.

Fungsi vitamin D utamanya untuk membantu penyerapan kalsium, menunjang kinerja sistem saraf, otot, dan menjaga daya tahan tubuh.

Melansir MedlinePlus, kebutuhan vitamin D per hari berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan dan usia.

Baca juga: 5 Makanan Sumber Vitamin D

Bayi yang baru lahir membutuhkan vitamin D 400 IU per hari. Sedangkan orang dewasa membutuhkan vitamin D 600 IU per hari.

Sementara itu, kalangan lansia membutuhkan vitamin D lebih banyak lagi, yakni sebesar 800 IU per hari.

Apabila kebutuhan vitamin D tidak tercukupi, kinerja tubuh bisa terganggu. Melansir Health, berikut akibat kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai:

1. Penyakit jantung

Akibat kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung.

Studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko meninggal karena gagal jantung dan serangan jantung.

2. Bayi lahir prematur

Ibu hamil perlu lebih mewaspadai akibat kekurangan vitamin D. Manfaat vitamin D dapat mencegah kelahiran prematur.

Menurut ahli, vitamin D potensial mencegah kelahiran prematur dengan cara mengurangi infeksi bakteri di plasenta.

Baca juga: 4 Cara Efektif Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

3. PMS jadi lebih parah

Menurut penelitian pada 2010, wanita muda yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami gejala pre-menstrual sindrom yang lebih parah.

Kendati gejala PMS bisa diredakan dengan minum obat antinyeri, namun para wanita tak ada salahnya mencukupi kebutuhan vitamin D-nya setiap hari.

4. Penyakit radang usus

Ilustrasi berjemurSHUTTERSTOCK/bydvvid Ilustrasi berjemur
Akibat kekurangan vitamin D lainnya yakni gangguan sistem pencernaan. Kekurangan vitamin D dapat menghambat penyerapan nutrisi.

Orang yang kekurangan vitamin D rentan terkena penyakit radang usus, atau meningkatkan tingkat keparahan penyakit tersebut.

5. Rambut mudah rontok

Kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan rambut rontok, terutama pada penderita penyakit autoimun jenis alopecia areata.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau