KOMPAS.com - Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang memiliki suasana hati yang rendah serta terus menerus merasa sedih atau putus asa.
Gejala tersebut bisa bersifat sementara atau respon terhadap kesedihan dan trauma.
Namun bila hal itu terjadi lebih dari dua minggu, kondisi ini bisa menunjukan gangguan depresi serius.
Baca juga: Waspadai, Ini 5 Penyebab Mimisan di Malam Hari
Gejala depresi yang paling umum terjadi adalah gangguan emosional, seperti munculnya kesedihan, rasa bersalah, mudah tersinggung, dan perasaan putus asa.
Depresi juga bisa membuat penderitanya sulit fokus atau berkonsentrasi.
Depresi memang paling sering menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, yang berpengaruh pada kemampuan kognitif.
Tak jarang, banyak orang yang tak menyadari adanya gejala depresi hingga seringkali mengabaikannya.
Selain itu, memang sulit memahami gejala depresi yang terjadi karena seringkali bermanifesasi pada reaksi fisik.
Berikut beberapa reaksi fisik yang bisa terjadi pada penderita depresi:
Penderita depresi seringkali mengalami masalah pencernaan, seperti mual, kembung, diare, atau sembelit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.