Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2020, 21:09 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sesak napas bisa menjadi salah satu gejala asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Sesak napas bisa terjadi karena cairan dari asam lambung naik ke kerongkongan dan masuk ke paru-paru. Terutama saat tidur.

Kondisi ini bisa menyebabkan sesak napas, batuk, atau mengi.

Sesak napas akibat penyakit asam lambung cukup umum. Melansir laman resmi Mount Sinai, sebanyak 85 persen penderita asma punya masalah asam lambung.

Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik

Ciri-ciri sesak napas akibat asam lambung

Tidak semua penderita sesak napas akibat asam lambung mengalami gejala khas penyakit ini.

Biasanya, gejala asam lambung naik yang dirasakan penderita adalah perut bagian atas sampai dada terasa sakit atau panas seperti terbakar (heartburn).

Sejumlah penderita sesak napas akibat asam lambung naik kerap tidak merasakan heartburn.

Melansir Medical News Today, gejala asam lambung naik selain sesak napas dan heartburn antara lain:

  • Perut terasa tak nyaman
  • Cegukan terus-menerus
  • Perut kembung
  • Kerap sendawa
  • Susah menelan
  • Sakit tenggorokan
  • Napas baunya tak sedap

Sesak napas akibat asam lambung biasanya kambuh selama tidur atau setelah makan besar.

Baca juga: Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik

Cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung

Ilustrasi asam lambungEmily Frost Ilustrasi asam lambung
Cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung salah satunya dengan melakukan perubahan gaya hidup, menjaga pola makan sehat, dan minum obat.

Perubahan gaya hidup untuk mengatasi asam lambung di antaranya:

  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Setop merokok
  • Mengangkat kepala saat tidur
  • Tidak menggunakan pakaian ketat, ikat pinggang, atau aksesori yang menekan bagian perut

Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut

Sedangkan pola makan untuk mengatasi asam lambung yakni:

  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Tidak berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan
  • Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu asam lambung kambuh
  • Mengurangi atau menghindari alkohol
  • Makan dengan porsi kecil dan lebih sering ketimbang biasanya

Baca juga: Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan akibat Asam Lambung

Selain itu, untuk mencegah penyakit kambuh, penderita juga perlu minum obat asam lambung. Beberapa jenisnya yakni:

  • Antasida
  • Proton pump inhibitor (PPI)
  • H2 receptor blocker

Serangan sesak napas akibat asam lambung yang terjadi sesekali umumnya tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, apabila gejala penyakit ini sering kambuh, segera konsultasikan ke dokter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com