KOMPAS.com – Ketika didiagnosis terkena diabetes, banyak orang mungkin akan bertanya-tanya tentang angka harapan hidup mereka.
Karena bagaimanapun juga, diabetes adalah penyakit kronis yang bisa menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya.
Diabetes salah satunya bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).
Baca juga: 4 Komplikasi Diabetes dan Cara Mencegahnya
Jadi, orang dengan diabetes kemungkinan besar akan menderita penyakit jantung ataupun stroke yang mengancam jiwa.
Lantas, sebenarnya berapa lama penderita diabetes bisa bertahan hidup?
Merangkum Medical News Today, dampak diabetes pada masing-masing orang bisa berbeda.
Dampaknya tergantung pada berbagai faktor, seperti seberapa cepat mereka menerima diagnosis dan pengobatan, serta seberapa baik mereka dan tim perawatan kesehatan dapat mengelola kondisi tersebut.
Faktor berpengaruh lainnya, termasuk tingkat keparahan, perkembangan gejala, komplikasi yang muncul, dan bagaimana tubuh merespons pengobatan.
Jadi, mungkin sulit bagi dokter unruk dapat mengetahui secara pasti bagaimana diabetes akan memengaruhi harapan hidup pasien.
Namun, sebuah laporan dari Diabetes UK pada 2010 memperkirakan bahwa diabetes tipe 2 dapat menurunkan harapan hidup penderita hingga 10 tahun, sedangkan penyakit diabetes tipe 1 bisa mengurangi harapan hidup penderita hingga rata-rata 20 tahun.
Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak menunjukkan efek kondisi diabates terhadap umur seseorang. Tapi, CDC menemukan bawa diabetes sempat menjadi penyebab kematian ketujuh paling umum di AS.
Baca juga: 11 Makanan Pantangan Diabetes yang Perlu Dihindari
Penelitian CDC menunjukkan bahwa 25 orang dari setiap 100.000 orang di AS meninggal karena penyebab yang terkait dengan diabetes pada tahun 2000.
Pada tahun 2014, angka yang sama turun menjadi sekitar 21 orang di setiap 100.000.
CDC memperkirakan bahwa 24,8 orang dari setiap 100.000 meninggal karena penyebab terkait diabetes pada 2016.
Penting untuk dicatat bahwa angka CDC tidak membedakan jenis diabetes.