Oleh karena itu, Kozin menyarankan para pria untuk melakukan skrining antigen khusus prostat (PSA) secara teratur guna melakukan deteksi dini.
Penelitian menunjukkan bahwa skrining PSA secara teratur dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker prostat hingga lebih dari 25 persen.
“Pembunuh diam-diam ini dapat dihentikan dengan melakukan deteksi sedini mungkin," ujarnya.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga termasuk "silent killer" yang bisa memicu komplikasi fatal, terutama serangan jantung.
Menurut ahli pengobatan keluarga Vikash Modi, hipertensi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, pola makan buruk, dan genetik.
"Butuh proses panjang dan kesabaran untuk mengembalikan tekanan darah ke tingkat normal ketika sudah terjadi hipertensi," ujar MOdi.
Apalagi, komplikasi akibat hipertensi bisa terjadi dalam waktu lama dan muncul tanpa gejala.
Baca juga: Bahaya Kesehatan Akibat Dinding Rumah Berjamur
Di negara maju sekelas AS, diabetes telah menjadi penyebab kematian utama nomor tujuh.
Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, dan dapat menyebabkan masalah pada mata, kulit, dan sistem saraf.
Gejala diabetes mudah tidak terdeteksi. Namun, gejala awal yang seringkali tak disadari bisa berupa berikut:
Menerapkan gaya hidup sehat dan menjadwalkan pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah atau menghentikan "silent killer" ini sebelum terlambat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.