KOMPAS.com - Anak-anak juga berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sama dengan orang dewasa, hipertensi pada anak bisa mengakibatkan komplikasi jangka panjang yang serius, seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, dan stroke.
Hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala di tahap awal penyakit.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Akan tetapi, ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan anak sedang mengalami keadaan darurat akibat tingginya tekanan darah. Berikut tanda tersebut:
Jika si kecil mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Tekanan darah tinggi pada anak bisa terjadi karena kondisi medis lain, seperti kelainan jantung, penyakit gijal, kondisi genetik, atau kelainan hormonal.
Faktor risiko lain bisa berupa obesitas dan pola makan yang buruk.
Berdasarkan faktor penyebabnya, hipertensi pada anak juga dibedakan menjadi berikut:
- Hipertensi primer
Hipertensi primer terjadi dengan sendirinya, tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.