Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2020, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

6. Menjaga kesehatan reproduksi

Fungsi vitamin A yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan reproduksi.

Penelitian menunjukkan, kekurangan vitamin A menghambat perkembangan sperma, mengurangi kualitas sel telur, dan memengaruhi pembuahan.

Hal yang perlu diperhatikan, ibu hamil tidak boleh berlebihan mengonsumsi asupan kaya vitamin A karena bisa berbahaya bagi janin.

Baca juga: 13 Jenis Vitamin untuk Menjaga Tubuh Agar Tetap Sehat

Agar kinerja tubuh tetap optimal, setiap orang disarankan mencukupi kebutuhan vitamin A setiap hari.

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.

Makanan yang mengandung vitamin A jenis retinol di antaranya susu, telur, daging, keju, hati, sampai minyak ikan.

Baca juga: Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

Ada juga jenis beta-karoten yang terdapat dalam produk nabati seperti sayur dan buah-buahan berwarna cerah.

Makanan mengandung vitamin A jenis ini antara lain blewah, aprikot, wortel, labu, ubi jalar, brokoli, dan sayuran berwarna hijau.

Hindari sembarangan mengonsumsi suplemen vitamin A tanpa pengawasan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mensos Kaji Usulan Dedi Mulyadi soal KB Vasektomi Jadi Syarat Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Tip Jitu Kelola Gaji biar Enggak Kandas di Minggu Pertama

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengelola Pasar Caringin Siap Bersihkan Ribuan Ton Sampah Sesuai Perintah Dedi Mulyadi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Sebut Suami yang Divasektomi Dapat Insentif Rp 500.000

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Dorong Program Vasektomi, KB Pria Akan Jadi Syarat Terima Beasiswa dan Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ancaman Pembunuhan Tak Bikin Nyali Dedi Mulyadi Ciut, Kampung Preman Pun Didatangi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Bayar PBB Sekarang Bisa dari Mana Saja, Cukup Pakai BRImo

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Viral Video Laki-laki Disebut Terkena Moluskum karena Baju Thrift, Ini Kata Dokter

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Benarkah Semua Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Garam? Ini Kata Dokter...

api-1 . CONTEXT

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Melihat Potensi "Damai" Perang Dagang AS-China, Siapa yang Mengalah Lebih Dahulu?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau