KOMPAS.com - Tingkat kolesterol tinggi dalam darah telah terbukti dapa menyumba arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Peningkatan kadar kolesterol bisa terjadi karena konsumsi makanan tinggi lemak jenuh yang berlebihan.
Akan tetapi, peningkatan kolesterol dalam darah juga bisa terjadi karena gangguan pada kelenjar tiroid.
Hormon tiroid yang tidak seimbang bisa berpengaruh pada kolesterol dalam darah.
Baca juga: Pola Makan yang Direkomendasikan untuk Pasien Kanker
Tiroid merupakan kelenjar di leher yang menghasilkan hormon pengontrol metabolisme.
Metabolisme adalah proses tubuh mengibah makanan dan oksigen menjadi energi.
Hormon tiroid juga membantu jantung, otak, dan organ lain di tubuh bekerja normal.
Tubuh menggunakan kolesterol untuk membuat hormon dan zat yang membantu mencerna makanan.
Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh kita, yakni:
Tubuh membutuhkan hormon tiroid untuk membuat kolesterol dan membuang kolesterol yang tidak dibutuhkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.