KOMPAS.com - Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh di bawah jaringan kulit.
Benjolan ini kerap muncul di bahu, dada, punggung, leher, paha, sampai ketiak.
Lipoma umumnya termasuk tumor jinak, atau tidak tumbuh ganas seperti kanker.
Baca juga: Kenali Apa itu Lipoma, Benjolan Lemak di Bawah Kulit
Melansir Medical News Today, terdapat ciri-ciri khas benjolan lipoma, antara lain:
Para ahli hingga kini belum mengetahui persisnya penyebab lipoma. Namun, benjolan lipoma kerap dimiliki orang yang punya orangtua atau saudara kandung dengan masalah sejenis.
Selain itu, seseorang rentan terkena lipoma apabila:
Baca juga: Benjolan di Miss V: Penyebab dan Cara Menghilangkannya
Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila pertumbuhan benjolan lipoma cukup cepat dan terasa sakit.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik. Di beberapa kasus, dokter juga melakukan biopsi untuk meneliti sampel jaringan benjolan untuk diuji di laboratorium.
Tes ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya kemungkinan kanker. Meskipun jarang bersifat ganas, lipoma terkadang mirip liposarkoma atau benjolan lemak ganas berupa kanker.
Apabila hasil biopsi menunjukkan lipoma ternyata loposarkoma, dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjut berupa pemindaian MRI dan CT scan.
Lipoma biasa umumnya bukan penyakit berbahaya. Benjolan lipoma tidak memerlukan perawatan khusus.
Perawatan untuk menghilangkan lipoma baru diberikan apabila ukurannya cukup besar, benjolan tumbuh menekan saraf di sekitarnya sehingga terasa sakit, atau benjolan mengganggu penampilan.
Baca juga: Penyebab Benjolan di Ketiak dan Cara Menghilangkannya
Terdapat beberapa cara menghilangkan lipoma. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir Healthline, cara menghilangkan lipoma tanpa operasi salah satunya adalah terapi steroid.
Terapi ini dilakukan dengan menyuntikkan obat steroid di area benjolan lipoma.
Jenis perawatan ini bisa mengecilkan benjolan lipoma, namun tidak bisa menghilangkan benjolan sampai tuntas.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Kista Ganglion, Biang Benjolan Pergelangan Tangan
Cara menghilangkan lipoma lainnya bisa dengan sedot lemak atau memeras lemak lipoma dengan alat khusus.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sedot lemak lipoma dilakukan dengan bius lokal untuk membuat sayatan kecil pada benjolan.
Selanjutnya, lubang tersebut dipasangi tabung kecil lantas seluruh lemak lipoma disedot.
Menghilangkan lipoma dengan sedot lemak jamak direkomendasikan untuk benjolan berukuran besar.
Kendati dianggap praktis dan minim risiko, sedot lemak lipoma berisiko kambuh atau benjolan lipoma dapat tumbuh lagi.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Benjolan di Belakang Telinga Sesuai Penyebabnya
Cara menghilangkan lipoma yang paling umum adalah dengan operasi lipoma.
Operasi lipoma ini jamak direkomendasikan pada penderita yang memiliki tumor atau benjolan cukup besar.
Menurut Mayo Clinic, operasi lipoma dilakukan dengan memotong seluruh benjolan. Selama operasi, pasien akan dibius.
Tingkat kekambuhan lipoma atau benjolan tumbuh lagi setelah operasi dilaporkan jarang terjadi.
Namun, operasi lipoma memiliki efek samping seperti tumbuhnya jaringan parut atau bekas luka.
Namun, sejumlah penyedia layanan kesehatan sudah memiliki kemampuan dan teknologi untuk meminimalkan jaringan parut setelah operasi.
Konsultasikan ke dokter terkait jenis perawatan cara menghilangkan lipoma yang paling tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.