4. Aktif bergerak
Aktif bergerak dan berolahraga secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dengan menjaga jantung dan pembuluh darah dalam kondisi baik.
Olahraga teratur juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, yang juga akan membantu menurunkan tekanan darah.
Orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit (2 jam 30 menit) aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti bersepeda atau jalan cepat, setiap minggu.
Aktivitas fisik dapat mencakup apa saja mulai dari olahraga hingga berjalan kaki dan berkebun.
5. Kurangi asupan kafein
Minum lebih dari 4 cangkir kopi sehari dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Jika Anda penggemar berat kopi, teh, atau minuman kaya kafein lainnya, seperti minuman energi, pertimbangkan untuk menguranginya.
Tidak masalah meminum teh dan kopi sebagai bagian dari diet seimbang, tetapi penting bahwa minuman ini bukan sumber cairan utama atau satu-satunya.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?
6. Berhenti merokok
Melansir Medline Plus, merokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Jadi, jika Anda tidak merokok, jangan mulai!
Sedangkan jika Anda adalah perokok, jangan ragu untuk segera berbicara dengan dokter atau ahli untuk mendapatkan bantuan dalam menemukan cara terbaik berhenti merokok.
7. Mengelola stres
Dalam WebMD, dijelaskan bahwa stres bisa membuat tekanan darah naik, dan lama kelamaan bisa berkontribusi menjadi penyebab tekanan darah tinggi.
Ada banyak langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres.
Teknik manajemen stres termasuk berolahraga, mendengarkan musik, berfokus pada sesuatu yang tenang atau damai, dan meditasi.
Baca juga: Mengapa Stres Bisa Memicu Gangguan Psikosomatis?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.