Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2020, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Bahan kimia yang biasanya ditambahkan pada pembalut, sabun, atau semprotan kewanitaan ini dapat memperparah keputihan.

Baca juga: Benjolan di Miss V: Penyebab dan Cara Menghilangkannya

4. Basuh vagina dengan benar

Cara menghilangkan keputihan lainnya yakni membangun kebiasaan membasuh area kewanitaan dengan cara yang benar.

Banyak wanita yang masih keliru atau asal-asalan saat bercebok dengan membasuh vagina dari arah belakang ke depan. Hal itu rentan memicu infeksi kuman.

Pastikan wanita bercebok dengan cara yang benar dari arah depan atau vagina, baru mengarah ke belakang atau dubur.

Baca juga: Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Normal atau Tidak?

5. Jaga kenyamanan area kewanitaan

Penyebab keputihan juga bisa berasal dari area kewanitaan yang sesak dan berujung lembab.

Untuk itu, cara mengatasi keputihan perlu menjaga kenyamanan di area kewanitaan.

Gunakan celanan dalam berbahan katun untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Tak hanya itu, hindari celana yang terlalu ketat.

Selama keputihan masih tidak normal, pastikan wanita berhubungan seks dengan kondom atau pelindung untuk mencegah penularan dan tertular penyakit menular seksual.

Apabila keputihan disertai gejala demam, nyeri di perut bagian bawah, berat badan turun tanpa sebab jelas, kelelahan, atau rasa tak nyaman saat buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau