KOMPAS.com - Indeks glikemik (GI) adalah angka yang dapat memberi gambaran tentang seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat dalam makanan menjadi glukosa.
Dua makanan dengan jumlah karbohidrat sama bisa memiliki angka indeks glikemik yang berbeda.
Oleh sebab itu, indeks glikemik dapat digunakan untuk menyempurnakan penghitungan karbohidrat dan membantu menjaga gula darah lebih stabil.
Baca juga: Bagaimana Karbohidrat Bisa Sebabkan Diabates?
Melansir WebMD, beberapa faktor dapat memengaruhi nilai indeks glikemik suatu makanan.
Ini termasuk:
Makanan kemudian bisa diklasifikasikan sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah, sedang, atau tinggi, dan diberi peringkat pada skala 0–100.
Berikut ini tiga peringkat indeks glikemik:
Semakin kecil angka indeks glikemik, maka semakin kecil pula dampak makanan terhadap gula darah di dalam tubuh.
Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Diet rendah glikemik adalah diet yang diterapkan dengan melibatkan pertukaran makanan dengan indeks glikemik tinggi dengan makanan dengan indeks glikemik rendah.
Melansir Health Line, mengikuti diet rendah glikemik ini mungkin menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.