KOMPAS.com - Sejumlah penderita penyakit asam lambung terkadang merasakan panas dalam atau radang tenggorokan.
Melansir Harvard Health Publishing, penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD) membuat cairan asam dan enzim dari saluran pencernaan naik dari perut ke kerongkongan.
Penyebab asam lambung naik ini karena kerusakan klep atau otot sfingter esofagus bagian atas dan bawah.
Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik
Klep atau otot ini normalnya berfungsi mencegah asam lambung yang berada di lambung naik ke esofagus dan kerongkongan.
Ketika asam lambung naik, penderita bisa merasakan mulas atau sakit dada di bagian perut atas sampai ke dada.
Cairan asam dan enzim yang naik ke saluran pencernaan atas seperti kerongkongan atau mulut juga dapat mengiritasi jaringan sekitarnya dan memicu panas dalam.
Dilansir dari Healthline, komplikasi akibat asam lambung naik di tenggorokan yang tidak ditangani tak hanya menyebabkan panas dalam. Dampak lainnya yakni:
Radang tenggorokan atau panas dalam akibat asam lambung naik tak boleh disepelekan.
Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Berikut beberapa cara mengatasi panas dalam akibat asam lambung naik yang bisa dijajal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.