KOMPAS.com - Ketiak gatal adalah masalah kesehatan yang cukup mengganggu.
Ketika rasa gatal kambuh, muncul keinginan kuat untuk menggaruk bagian lipatan kulit ini.
Sesaat setelah menggaruk ketiak, bagian tubuh ini terasa nyaman sejenak dan rasa gatal menghilang.
Namun, kondisi ini tak berlangsung lama dan rasa gatal dapat kembali menyerang.
Baca juga: Kenali 6 Penyebab Jerawat di Ketiak
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab ketiak gatal dan cara mengatasinya.
Penyebab ketiak gatal dapat berasal dari banyak hal, mulai dari iritasi sampai infeksi. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir Emedihealth, dermatitis kontak menyebabkan kulit kemerahan, gatal, dan ruam.
Masalah kulit ini muncul karena reaksi alergi terhadap alergen yang bersentuhan langsung dengan kulit ketiak.
Dermatitis kontak dapat disebabkan alergi deodoran, sabun, losion, detergen, sampai pelembut kain.
Baca juga: Penyebab Benjolan di Ketiak dan Cara Menghilangkannya
Penyebab ketiak gatal juga bisa datang dari iritasi karena kerusakan jaringan kulit atau dermatitis iritan.
Jenis iritasi ini dapat muncul karena kebiasaan mencukur bulu ketiak sampai kondisi kulit ketiak yang terlalu kering.
Gejala iritasi ketiak di antaranya kulit kemerahan, bengkak, muncul benjolan, gatal, dan terkadang disertai rasa nyeri.
Alasan kenapa ketiak gatal terkadang disebabkan eksim atau peradangan kronis karena kulit bereaksi terhadap suatu rangsangan.
Eksim kronis dapat disebabkan perubahan suhu ekstrem, keringat berlebih, sampai stres.
Gejala eksim dapat berbeda-beda tergantung usia dan kondisi fisik. Umumnya tand apenyakit ini berupa ketiak sangat gatal, kulit kering, dan bersisik.
Baca juga: Cara Menghilangkan Ketiak Hitam secara Alami
Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut. Folikel rambut yang meradang ini dapat teriritasi sampai terinfeksi kumat.
Kondisi ini rentan menyerang pemiliki ketiak yang basah, keringat berlebih, kebiasaan bercukur tidak pas, sampai efek samping penggunaan deodoran.
Gejala folikulitis ketiak antara lain ketiak gatal, muncul benjolan merah, dan lecet.
Kulit ketiak juga bisa gatal saat mengalami ruam karena kepanasan atau banyak berkeringat.
Gejala ruam kepanasan atau miliaria di ketiak ini antara lain gatal, ada benjolan bening, dan kulit jadi tidak merata.
Jenis ruam ini umumnya muncul di musim panas, cuaca sangat panas dan lembab, atau sedang mengerjakan aktivitas fisik berat.
Baca juga: Bulu Ketiak Dicukur atau Dicabut, Mana yang Lebih Baik?
Intertrigo atau peradangan di area lipatan kulit rentan menyerang area ketiak, selangkangan, atau bagian bawah payudara wanita.
Peradangan ini disebabkan gesekan antarkulit di area lipatan yang membuat kulit lembab.
Selain itu, penyebab ketiak gatal terkait peradangan ini juga bisa berasal dari infeksi bakteri dan jamur.
Gejala penyakit kulit ini yakni gatal di ketiak, kulit kemerahan dan terasa lembab, keringat baunya jadi tidak sedap.
Baca juga: Ingin Memutihkan Ketiak dengan Jeruk Nipis, Begini Baiknya...
Jika berbagai cara mengatasi ketiak gatal di atas sudah dicoba dan penyakit belum sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
Dilansir dari NHS, dokter umumnya memberikan obat, losion, atau salep khusus untuk mengatasi ketiak gatal sesuai penyebabnya.
Selain penyebab ketiak gatal di atas, masalah kesehatan ini terkadang bisa jadi tanda penyakit tiroid, hati, atau ginjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.