Melewatkan sarapan sering berarti membuat seseorang menghabiskan lebih banyak makanan di sisa hari yang dilewati.
Sebuah studi tahun 2007 oleh S. Croezen dan rekan-rekannya menemukan fakta bahwa melewatkan sarapan memiliki hubungan kuat dengan kelebihan berat badan.
Baca juga: 4 Manfaat Diet Rendah Glikemik dan Cara Menerapkannya
Pada umumnya, berbagai program diet hanya fokus pada angka di timbangan.
Sebuah penelitian di Journal of Obesity, Hindawi, menyatakan bahwa fokus pada angka berat badan sebagai satu-satunya patokan kesuksesan membuat program diet berjalan tidak efektif sekaligus memberikan gangguan psikologis.
Dalam sebuah program diet, idealnya, yang menjadi patokan kesuksesan adalah kesehatan tubuh bukan penurunan berat badan.
Program diet yang baik fokus pada sehat jangka panjang, bukan pada berat badan yang diturunkan dalam waktu singkat.
Beberapa orang percaya bahwa ngemil adalah sebuah dosa tidak termaafkan saat menjalani diet.
Padahal, pada sejumlah kasus, ngemil justru membantu mengelola asupan kalori lebih efektif.
Mengonsumsi sepotong buah atau yogurt rendah lemak bisa mengurangi keinginan makan, mencegah makan berlebihan pada waktu makan utama, atau justru mampu membuat beralih ke camilan padat energi.
Baca juga: Dianggap Mampu Turunkan Berat Badan, Ini 5 Bahaya Diet Keto
Orang-orang dengan obesitas cenderung menunjukkan aktivitas ngemil lebih tinggi. Solusinya, cobalah ngemil camilan sehat daripada ngemil camilan tidak sehat.
Frekuensi makan, terutama dengan pola tiga kali makan dan dua kali camilan per hari, kemungkinan memiliki peran penting dalam program menurunkan berat badan.
Menurunkan berat badan bukanlah sesuatu yang ajaib. Sebagian besar program diet sukses dijalankan dalam waktu jangka panjang dan berada dalam pantauan dokter serta ahli diet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.