KOMPAS.com – Radang amandel atau tonsilitis dapat terjadi pada semua usia.
Tapi, penyakit ini kebanyakan menyerang anak-anak.
Radang amandel paling sering didiagnosis pada anak-anak dari usia pra-sekolah hingga pertengahan remaja.
Baca juga: 13 Gejala Amandel yang Perlu Diwaspadai
Amandel atau tonsil sendiri adalah dua kelenjar getah bening yang terletak di belakangan kiri dan kanan tenggorokan.
Organ ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dan membantu mencegah tubuh terkena infeksi.
Melansir Health Line, apabila tidak mendapatkan penanganan tepat, terjadi berulang, atau tergolong kronis, radang amandel bisa menyebabkan sejumlah komplikasi.
Ini termasuk:
Jika Anda menderita radang amandel kronis atau radang amandel berulang, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi amandel untuk mengangkat tonsil dengan pembedahan (tonsilektomi).
Oleh sebab itu, radang amandel termasuk kondisi yang layak untuk diwaspadai.
Baca juga: Amandel: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati
MerangkumMedical News Today, setidaknya ada 3 hal yang dapat menjadi penyebab amandel.
Apa saja?
Infeksi virus adalah penyebab tonsilitis paling sering.
Berikut ini adalah beberapa jenis virus paling umum yang menginfeksi amandel:
Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami
Lebih jarang, virus ini juga dapat menyebabkan radang amandel:
Sedangkan jenis bakteri yang paling umum menginfeksi amandel adalah Streptococcus pyogenes.