Tanda anemia juga bisa terlihat dari perubahan tampilan kuku, kulit, dan rambut.
Kekurangan zat besi membuat kuku rapuh, rambut mudah rontok, dan kulit tampak lebih pucat dibandingkan kondisi normal.
Ciri-ciri anemia pada wanita lainnya yakni bagian mulut terasa sakit dan tak nyaman.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan lidah sedikit membengkak dan terasa sakit.
Selain itu, penderita anemia juga cenderung memiliki mulut kering dan rentan mengembangkan luka di sudut mulut.
Baca juga: Anemia pada Ibu Hamil: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Mengatasi
Gejala anemia pada wanita lainnya yakni perubahan nafsu makan. Wanita yang sedang anemia biasanya tidak doyan makan.
Dalam kondisi tidak doyan makan, mereka justru mendambakan makanan yang tak lazim seperti ingin minum es, makan es batu, dll.
Tak pelak, banyak penderita anemia terus-terusan menggerakkan kakinya atau mengalami sindrom kaki gelisah untuk menghangatkan tubuh.
Kaki gelisah tak jarang bisa mengganggu aktivitas di siang hari, terkadang sampai mengganggu tidur di malam hari.
Baca juga: Anemia Aplastik: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Ciri-ciri anemia yang khas lainnya yakni sakit kepala. Kekurangan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh membuat otak turut kekurangan oksigen.
Dampaknya, pembuluh darah di dekat otak jadi membengkak dan menyebabkan sakit kepala.
Selain sakit kepala, orang dengan anemia juga jadi sulit konsentrasi dan kehilangan fokus berpikir.
Konsultasikan ke dokter jika muncul gejala anemia pada wanita di atas. Dokter dapat meresepkan pengobatan dan merekomendasikan perubahan gaya hidup yang tepat untuk mengatasi anemia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.