KOMPAS.com - Pembalut wanita adalah salah satu alat yang digunakan untuk menampung darah haid.
Terdapat beberapa jenis pembalut wanita. Ada yang bermodel ramping, lebar, tebal, tipis, memiliki bantalan sayap, sampai dirancang lebih panjang untuk mencegah kebocoran saat menstruasi.
Tak hanya beragam model, pembalut wanita memiliki beragam jenis. Ada yang dibuat sekali pakai dan jenis pembalut kain yang dapat digunakan secara berulang.
Terlepas dari beragam jenisnya, pembalut wanita perlu diganti secara berkala demi menjaga kebersihan dan kesehatan.
Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal
Dilansir dari Kid’sHealth, pembalut perlu diganti secara berkala untuk mencegah penumpukan bakteri, bau, dan darah haid bocor.
Sejumlah wanita ada yang baru rajin mengganti pembalut hanya saat darah haid yang keluar cukup banyak.
Padahal, selama menstruasi idealnya ganti pembalut perlu dilakukan tiap tiga sampai empat jam sekali. Tak terkecuali saat darah haid tinggal sedikit. Prinsipnya, pembalut yang lebih sering diganti, lebih sehat.
Sebelum tidur saat haid, wanita perlu menggunakan pembalut bersih untuk digunakan istirahat semalaman atau paling lama selama enam jam. Segera ganti dengan pembalut bersih saat bangun tidur.
Pembalut yang tak kunjung diganti lebih dari lima jam umumnya sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Sebelum muncul bau tak sedap, ada baiknya wanita sudah lebih dulu menggunakan pembalut yang bersih.
Baca juga: 10 Penyebab Haid Terlambat Selain Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.