Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2021, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Suasana hati manusia bagai cuaca di pergantian musim, tak menentu.

Terkadang kita bisa merasa bahagia namun bisa saja ada masalah tertentu yang menerjang dan membuat suasana hati kita menjadi "suram".

Saat suasana hati menurun, tentu kita menjadi tak bergairah dan tidak bersemangat menjalani hari-hari.

Kabar baiknya, ada cara mudah untuk meningkatkan suasana hati.

Baca juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh

Menurut ahli diet Sarah Thomsen Ferreira, makanan dan nutrisi tertentu memengaruhi bahan kimia yang berperan dalam suasana hati, perhatian, dan fokus pikiran.

"Di sisi lain, ada juga makanan yang dapat menghabiskan energi," ucapnya.

Makanan untuk meningkatkan suasana hati

Melansir Cleveland Clinic, makanan terbaik untuk meningkatkan suasana hati atau mood adalah makanan yang menggabungkan karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak dan variasi sayuran serta buah.

Misalnya, karbohidrat kompleks dari makanan utuh (seperti ubi jalar, gandum gulung, kacang-kacangan, dan quinoa) dapat meningkatkan serotonin kimiawi yang memicu rasa nyaman di otak.

Konsumsi protein dari makanan seperti ikan, daging sapi, ayam, kalkun, tahu, kacang-kacangan, telur dan yogurt tanpa pemanis juga bisa meningkatkan dopamin dan norepinefrin.

Bahan kimia tersebut berperan dalam mengontrol suasana hati, motivasi, dan tingkat konsentrasi.

Sementara itu, buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan juga terbukti meningkatkan rasa bahagia.

“Konsumsi sayur, buah, ikan kaya omega 3, kacang-kacangan, dan minyak zaitu telah terbukti mengurangi gejala depresi,” kata Ferreira.

Selain itu, mengkonsumsi makanan utuh dan cukup protein, lemak sehat, serta serat juga membantu menjaga gula darah tetap stabil setelah makan.

Hal ini juga membantu meningkatan suasana hati dan mengontrol kecemasan.

Asupan nutrisi juga berperan penting dalam mengontrol suasana hati. Berikut nutrisi yang berperan penting dalam mengatur suasana hati:

  • Folat.
  • Besi.
  • Asam lemak omega-3 rantai panjang (EPA dan DHA).
  • Magnesium.
  • Kalium.
  • Selenium.
  • Tiamin.
  • Vitamin A.
  • Vitamin B6.
  • Vitamin B12.
  • Vitamin C.
  • Seng.

Baca juga: Memahami Dampak Mother Wound, Luka Akibat Kurangnya Sosok Ibu

Makanan yang harus diindari

Agar suasana hati terkontrol, kitajuga perlu menghindati makanan yang bisa menguras energi mental kita.

"Beberapa makanan dengan nilai gizi rendah memang bisa memberi dorongan energi yang cepat tetapi bisa kembali menurunkan suasana hati dan energi dengan cepatpula,” kata Ferreira.

Berikut makanan yang bisa menurunkan suasana hati:

  • Makanan berbahan dasar tepung seperti roti, kerupuk, dan makanan yang dipanggang.
  • Minuman dan makanan ringan yang dimaniskan dengan gula, seperti soda dan kue.

Mengubah pola makan adalah cara terbaik untuk meningkatkan suasana hati kita.

Akan tetapi, hasil yang kita dapatkan memang tidak instan, perlu waktu.

"Jika Anda akan mengubah pola makan, bersabarlah. Mungkin diperlukan waktu dua hingga tiga minggu untuk melihat peningkatan mood Anda," ucap Ferreira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau