KOMPAS.com - Infeksi saluran kencing atau kerap disingkat ISK adalah penyakit yang pantang diabaikan karena berisiko menimbulkan komplikasi serius.
Melansir Healthline, infeksi saluran kencing adalah infeksi kuman yang menyerang bagian saluran kencing seperti ginjal, ureter, sampai kandung kemih.
Penyebab infeksi saluran kencing paling umum adalah bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus saprophyticus. Namun, ada juga infeksi yang disebabkan jamur dan virus.
Baca juga: 9 Penyebab Infeksi Saluran Kencing pada Wanita
Saat terinfeksi kuman biang penyakit ini, penderita bisa merasakan gejala infeksi saluran kencing seperti:
Infeksi saluran kencing dapat menyerang siapa saja. Namun, wanita lebih rentan terkena penyakit ini. Berikut beberapa cara mengobati infeksi saluran kencing:
Melansir Mayo Clinic, dokter umumnya meresepkan antibiotik setelah mengetahui dengan pasti penyebab infeksi saluran kencing berasal dari infeksi bakteri.
Baca juga: Hasil Grup D Piala Asia U17, Korea Utara Jadi Lawan Timnas Indonesia
Gejala penyakit umumnya sudah menghilang selang beberapa hari setelah obat antibiotik untuk infeksi saluran kencing rutin diminum.
Namun, pastikan penderita menghabiskan atau merampungkan pengobatan antibiotik sesuai petunjuk dokter sampai tuntas. Tujuannya untuk mencegah bakteri kebal obat di kemudian hari.
Hindari sembarangan minum obat antibiotik tanpa pengawasan atau petunjuk dari dokter.
Selain obat antibiotik, dokter juga jamak meresepkan obat pereda nyeri untuk menghilangkan rasa sakit penderita.
Baca juga: 7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Wanita
Dengan banyak minum, penderita bisa lebih sering kencing. Saat buang air kecil, bakteri biang penyakit diharapkan bisa ikut meluruh.
Menurut penelitian, orang yang kekurangan cairan dan jarang buang air kecil juga lebih berisiko terkena infeksi saluran kencing.
Beberapa penelitian menunjukkan, makan asupan yang banyak mengandung vitamin C dapat melindungi tubuh dari infeksi saluran kencing.
Vitamin C dapat meningkatkan kadar keasaman urine, sehingga bisa membasmi bakteri penyebab infeksi.
Cara terbaik meningkatkan vitamin C adalah rutin mengonsumsi buah dan sayur seperti paprika, jeruk, dan buah kiwi.
Baca juga: Gejala Infeksi Jamur Vagina dan Penyebabnya
Cara mengobati infeksi saluran kencing secara alami lainnya yakni minum jus cranberry tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Buah cranberry potensial untuk mencegah bakteri menempel di seluran kencing, sehingga bisa mencegah infeksi saluran kencing.
Tak hanya membantu pengobatan penyakit ini, cranberry juga dapat mencegah infeksi saluran kencing kambuh di kemudian hari.
Baca juga: Penganiaya Satpam RS Bekasi Ditangkap, Ayahnya Sempat Klaim Anak Tak Bersalah
Probiotik dapat ditemukan di beberapa makanan fermentasi seperti kefir, kombucha, sampai yogurt.
Manfaat probiotik potensial dapat meningkatkan kesehatan pencernaan sampai fungsi daya tahan tubuh.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, manfaat probiotik terbukti dapat membantu mengobati infeksi saluran kencing.
Baca juga: 4 Penyebab Kencing Berbusa dan Cara Mengatasinya
Cara mengobati infeksi saluran kencing yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihan area intim.
Pastikan Anda tidak menahan kencing karena bisa menyebabkan bakteri menumpuk di kandung kemih dan memicu infeksi.
Selain itu, Anda perlu membangun kebiasaan untuk membilas atau membersihkan area intim dengan seksama setelah buang air. Seka area intim dari depan ke belakang untuk mencegah perpindahan bakteri.
Baca juga: Banyak Pengunjung Batal Beli Jersey Timnas di Indomaret, Apa Penyebabnya?
Terakhir, pastikan Anda kencing setelah berhubungan seks. Tujuannya untuk mencegah penyebaran bakteri.
Jika Anda sudah mencoba beberapa cara mengobati infeksi saluran kencing di atas dan penyakit tak kunjung sembuh, segera konsultasi lagi ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.