KOMPAS.com - Batuk berdarah atau munculnya darah dalam dahak saat batuk dapat memunculkan kekhawatiran.
Darah yang muncul bersamaan dengan dahak saat batuk bisa berasal dari hidung, tenggorokan, saluran pernapasan bagian atas, atau paru-paru.
Batuk berdarah adalah gejala penyakit. Dalam dunia kesehatan, kondisi ini dikenal dengan hemoptisis.
Parah atau tidaknya batuk berdarah tergantung banyaknya jumlah dahak berdarah dan lamanya gejala penyakit.
Baca juga: Batuk Berdahak: Ciri-ciri, Penyebab, Diagnosis
Dahak berdarah dari saluran pernapasan umumnya berwarna merah cerah dan jumlahnya tidak banyak.
Berikut beberapa penyebab batuk berdarah dan kapan perlu waspada dengan masalah kesehatan ini.
Melansir NHS, terdapat beberapa penyebab batuk berdarah, antara lain:
Penyebab batuk berdarah umumnya berasal dari batuk berkepanjangan, infeksi, atau mimisan.
Kendati begitu, Anda tidak boleh mengabaikan batuk berdarah. Meskipun dahak berdarah yang keluar hanya berupa bercak.
Batuk berdarah bisa jadi gejala penyakit pernapasan atau infeksi saluran pernapasan.
Baca juga: Batuk Kering (Tidak Berdahak): Ciri-ciri, Penyebab, Cara Mencegah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.