KOMPAS.com - Organisme kecil seperti jamur dapat hinggap di kulit dan menjadi penyebab infeksi jamur kulit.
Melansir Cleveland Clinic, infeksi jamur kulit memicu munculnya ruam kemerahan yang dapat menyebar ke area sekitarnya.
Secara umum, ciri-ciri ruam jamur kulit ini berupa warnanya lebih gelap di area tepi, ada penebalan ruam di bagian tepi infeksi, sebagian area ruam terdapat bagian yang berwarna keputihan.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku
Infeksi jamur pada kulit dapat muncul di berbagai area tubuh. Utamanya di bagian lipatan kulit seperti selangkangan, bokong, dan paha.
Orang yang punya daya tahan tubuh lemah, memiliki berat badan berlebih, menderita diabetes, keringat berlebihan, dan ibu hamil lebih rentan terinfeksi jamur kulit.
Berikut beberapa jenis jamur kulit dan penyebabnya yang kerap menyerang penderita:
Melansir Healthline, kurap adalah jenis jamur kulit yang kerap menyerang tubuh bagian tengah dan tungkai.
Kurap yang menyerang bagian telapak kaki juga dikenal dengan sebutan kutu air.
Gejala kurap adalah ruam berbentuk cincin dengan bagian tepi yang lebih menonjol.
Ruam berupa lingkaran ini dapat menyebar, mudah menular, dan kerap menimbulkan rasa gatal yang hebat.
Baca juga: Gejala Infeksi Jamur Vagina dan Penyebabnya
Penyakit kaki atlet adalah infeksi jamur yang kerap muncul di kaki, terutama sela-sela jari kaki.
Gejala penyakit kaki atlet umumnya gatal, rasa panas dan menyengat di antara jari-jari kaki sampai telapak kaki, kulit kemerahan dan bersisik, kulit pecah-pecah dan melepuh.
Di beberapa kasus, infeksi jamur kulit ini dapat menyebar ke bagian lain tubuh. Termasuk kuku, selangkangan, atau tangan.
Jock itch adalah infeksi jamur kulit yang muncul di area selangkangan dan paha. Jamur kulit ini banyak menyerang pria, utamanya remaja laki-laki.
Gejala jock itch paling sering adalah ruam merah gatal yang muncul di area selangkangan atau paha bagian dalam.