KOMPAS.com - Cedera ACL adalah peregangan berlebih atau bahkan robekan yang terjadi pada anterior cruciate ligaments (ACL), salah satu ligamen utama di lutut.
Cedera ACL paling sering terjadi selama olahraga yang melibatkan penghentian mendadak atau perubahan arah, lompatan dan pendaratan.
Beberapa jenis olahraga yang rentang menyebabkan cedera ACL, yakni:
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat
Banyak orang mendengar atau merasakan bunyi "pop" di lutut saat cedera ACL terjadi.
Ketika mengalami cedera ACL, lutut Anda mungkin akan membengkak, merasa tidak stabil, dan menjadi terlalu sakit untuk menahan beban.
Tergantung pada tingkat keparahan cedera ACL Anda, perawatan mungkin termasuk latihan istirahat dan rehabilitasi untuk membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan dan stabilitas atau operasi untuk mengganti ligamen yang robek diikuti dengan rehabilitasi.
Program pelatihan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko cedera ACL.
Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala cedera ACL biasanya meliputi:
Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Osteoarthritis
Lantas, kapan harus ke dokter?
Segera cari perawatan jika ada cedera pada lutut yang menyebabkan tanda atau gejala cedera ACL.
Sendi lutut adalah struktur kompleks dari tulang, ligamen, tendon, dan jaringan lain yang bekerja sama.
Penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat dan akurat untuk menentukan tingkat keparahan cedera dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Ligamen adalah pita jaringan kuat yang menghubungkan satu tulang ke tulang lainnya.
ACL, salah satu dari dua ligamen yang melintang di tengah lutut, menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia) dan membantu menstabilkan sendi lutut.
Baca juga: Osteoarthritis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah
Cedera ACL sering terjadi selama aktivitas olahraga dan fitness yang dapat memberikan tekanan pada lutut: