Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air

KOMPAS.com - Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Penyakit ini mudah sekali menular.

Ketika seseorang terinfeksi virus tersebut, hampir seluruh bagian tubuh mengalami ruam merah yang kemudian biasanya menjadi bentol berisi cairan. Biasanya, ruam tersebut akan disertai dengan rasa gatal dan panas.

Baca juga: Waspadai Bahaya Cacar Air pada Ibu Hamil

Bagian tak menyenangkan dari kondisi ini tidak hanya ketika tubuh tengah terinfeksi saja. Justru, bagian paling tidak menyenangkan dari cacar air adalah bekas lukanya.

Bekas cacar air ini bisa sangat menganggu, terutama jika berada di area yang mudah dilihat, seperti wajah. Rasa percaya diri akan turun drastis.

Sayangnya, saat rasa percaya diri turun dan perasaan jengkel makin memuncak, bekas cacar malah digaruk. Harapannya, bekas cacar akan hilang setelah digaruk.

Padahal tidak semudah itu. Menggaruk bekas cacar malah menjadikan bekas cacar semakin lebar dan makin parah.

Untuk bisa menghilangkan bekas cacar membutuhkan usaha, kesabaran, dan waktu. Ada beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda andalkan untuk bekas cacar di badan.

1. Gunakan produk alami dan mudah didapat

Beberapa produk alami dan mudah didapat bisa Anda gunakan untuk menyamarkan bekas cacar. Bahan-bahan ini juga bisa berguna untuk menjaga kesehatan kulit.

Walaupun begitu, masih sedikit penelitian yang menjamin hasil pemakaian bahan-bahan tersebut. Beberapa produk alami dan mudah didapat yang bisa Anda gunakan:

• Lidah buaya
• Gandum
• Minyak kelapa
• Minyak zaitun
• Madu
• Soda kue

Baca juga: Apakah Boleh Penderita Cacar Air Mandi?

2. Konsumsi vitamin E

Vitamin E telah lama dipercaya sebagai cara ampuh mengobati bekas luka.

Untuk bisa menggunakan vitamin E sebagai perawatan bekas cacar, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Berdasarkan berbagai penelitian, vitamin E memang menunjukkan hasil positif mengurangi bekas cacar.

Akan tetapi ada juga orang yang tidak mendapatkan efek positif vitamin E bagi bekas cacarnya. Bahkan, ada juga yang malah mendapatkan efek negatif berupa ruam dan gatal-gatal.

3. Krim retinol

Retinol berhubungan erat dengan vitamin A, yang terbukti secara klinis meningkatkan produksi kolagen.

Dalam sebuah jurnal yang dimuat di NCBI (National Center for Biotechnology Information), terlihat adanya efek dari kombinasi retinol dan asam glikolat pada bekas jerawat.

Oleskan retinol pada bekas cacar setiap sebelum tidur malam. Tujuannya ntuk merangsang pertumbuhan kolagen. Untuk kondisi bekas cacar yang lebih parah, Anda bisa memakai retinol dua kali sehari secara rutin.

Mencegah cacar air tidak membekas

Sebagai pencegahan bekas cacar di tubuh, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terkena cacar air:

Baca juga: 8 Cara Mengobati Cacar Air Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

• Jangan menggaruk. Garukan pada cacar air berisiko menambah parah bekas cacar.
• Oleskan lotion atau produk skin-care untuk membuat kulit terasa lebih nyaman. Idealnya, gunakan lotion dengan kandungan lidah buaya.
• Gunakan krim anti gatal.
• Mandi menggunakan air hangat.