KOMPAS.com - Diare adalah kondisi pencernaan yang menyebabkan feses encer atau berair.
Banyak orang mengalami diare di beberapa kesempatan dalam hidup mereka.
Serangan ini sering kali akut dan sembuh dalam beberapa hari tanpa komplikasi.
Baca juga: 9 Penyebab Sakit Perut dan Diare yang Terjadi Bersamaan
Namun, orang lain hidup dengan diare yang berlangsung selama lebih dari dua hingga empat minggu. Kondisi ini disebut sebagai diare kronis.
Diare akut atau jangka pendek biasanya tidak serius.
Tetapi, tinja encer atau berair yang kronis dapat menyebabkan masalah jika tidak ditangani.
Jadi, penting untuk memahami penyebab diare kronis dan mengobati kondisi yang mendasarinya.
Melansir Medical News Today, ada banyak penyebab potensial diare kronis.
Beberapa yang paling umum termasuk:
1. Mengasup alkohol atau kafein yang berlebihan
Meminum alkohol atau minuman dalam jumlah besar yang mengandung kafein, seperti kopi dan minuman bersoda, dapat menyebabkan tinja encer dan berair.
Ketika seseorang berhenti mengonsumsi zat-zat ini atau mulai mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih moderat, gejalanya mungkin bisa mereda atau bahkan hilang.
2. Konsumsi gula dan produk susu
Gula dan pemanis buatan tertentu dapat menyebabkan diare.
Mengonsumsi zat manis ini setiap hari bahkan bisa memicu diare kronis.
Baca juga: 9 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Diare
Contoh gula dan pemanis buatan termasuk:
Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Saat Diare?
3. Efek samping konsumsi tanaman herbal atau obat herbal
Pengobatan herbal dan teh herbal, seperti daun jati cina atau daun senna, mungkin mengandung pencahar alami.
Jika seseorang menggunakan beberapa produk herbal sekaligus, sebaiknya hentikan penggunaan semuanya, lalu perkenalkan kembali satu per satu.
Langkah ini dapat membantu orang tersebut mengetahui produk mana yang menjadi penyebab diare kronis.
4. Efek samping pengobatan