Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Makanan Pedas Bisa Sebabkan Diare?

Kompas.com - 30/01/2021, 14:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Otak kemudian mencoba menafsirkan rangsangan ini dan mulai melepaskan hormon penghambat nyeri tubuh sendiri yang dikenal sebagai endorfin.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat

Inilah sebabnya mengapa Anda bisa memiliki sedikit perasaan gembira dan semakin banyak makanan pedas yang Anda makan sebagai efek ketagikan.

Tapi, ketika capsaicin mengiritasi usus kecil, senyawa ini bergerak lebih cepat dari biasanya dan tiba di usus besar.

Di sini, proses pencernaan biasanya akan melambat, tetapi reseptor tersebut diaktifkan secara berlebihan dan sebagai pertahanan, usus besar mempercepat keseluruhan proses.

Reaksi ini tidak memungkinkan usus besar menyerap air dan pada akhirnya membuat kita lari ke kamar kecil karena diare.

Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan gejala sering buang air besar (BAB) encer atau berair.

Dalam banyak kasus, diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang coba dikeluarkan oleh tubuh.

Tapi, mengonsumsi makanan tertentu, termasuk makanan pedas memang bisa juga memicu diare.

Baca juga: 9 Penyebab Sakit Perut dan Diare yang Terjadi Bersamaan

Kapan harus ke dokter?

Merangkum Medical News Today, diare yang dipicu oleh makanan pedas biasanya dapat sembuh sendiri dan akan sembuh dalam satu atau dua hari.

Dalam kebanyakan kasus, perawatan di rumah seperti menenangkan usus dengan makan makanan non-pedas, makan secara perlahan, dan makan secukupnya (tidak terlalu banyak) selama beberapa hari, akan membantu Anda menghindarkan kondisi yang terburuk.

Penting juga untuk tetap terhidrasi dengan baik dan menghindari minuman berkafein yang dapat memperburuk diare.

Gejala diare yang tidak sembuh dalam satu atau dua hari atau, terus memburuk, atau menyebabkan tanda dehidrasi kiranya memerlukan perhatian medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Saat Diare?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com