Dehidrasi yang berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan bahkan gagal ginjal.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
3. Kejang
Elektrolit, seperti kalium dan natrium diperlukan untuk membantu membawa sinyal listrik dari sel ke sel.
Jika elektrolit dalam tubuh tidak seimbang, pesan kelistrikan normal dapat bercampur, yang bisa menyebabkan kontraksi otot yang tidak disengaja dan terkadang hilangnya kesadaran.
4. Syok volume darah rendah (syok hipovolemik)
Syok hipovolemik adalah salah satu komplikasi dehidrasi yang paling serius dan terkadang mengancam jiwa.
Syolk hipovolemik terjadi ketika volume darah rendah menyebabkan penurunan tekanan darah dan penurunan jumlah oksigen dalam tubuh.
Mengingat bahayanya jika tak segera ditangani, dehidrasi penting untuk dikenali sejak dini.
Melansir Health Line, gejala dehidrasi pada masing-masing orang dapat berbeda-beda, bergantung pada apakah kondisinya ringan atau parah.
Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Gejala dehidrasi mungkin mulai muncul sebelum dehidrasi total terjadi.
Gejala dehidrasi ringan hingga sedang di antaranya, meliputi:
Selain gejala dehidrasi ringan, dehidrasi parah kemungkinan besar menyebabkan hal-hal berikut:
Dehidrasi parah adalah keadaan darurat medis.
Dapatkan bantuan medis segera jika Anda menunjukkan salah satu dari tanda dan gejala tersebut.
Baca juga: 13 Makanan yang Bagus untuk Penyakit Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.