Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2021, 19:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak pola makan dan kebiasaan gaya hidup yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menyebabkan Anda menambah lemak tubuh.

Mengonsumsi makanan tinggi gula tambahan, seperti yang ditemukan dalam minuman manis, permen, makanan yang dipanggang, dan sereal manis, temasuk faktor yang berkontribusi dalam penambahan berat badan dan kondisi kesehatan kronis, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Cara-cara di mana tambahan asupan gula menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan lemak tubuh sangatlah rumit dan melibatkan banyak faktor.

Baca juga: 18 Makanan untuk Melawan Kecanduan Gula

Berikut ini adalah alasan mengapa tambahan gula dalam makanan dapat menggemukkan:

1. Tinggi kalori kosong

Ada beberapa jenis gula tambahan yang sering dimasukkan ke dalam makanan dan minuman untuk meningkatkan rasa. Beberapa jenis gula tambahan yang umum, termasuk fruktosa, sirup jagung, gula tebu, dan agave.

Melansir Health Line, kelebihan gula dapat menyebabkan Anda menjadi gemuk karena tinggi kalori sambil menawarkan sedikit nutrisi lainnya.

Misalnya, 2 sendok makan (30 ml) sirup jagung pemanis biasa mengandung 120 kalori hanya dari karbohidrat.

Gula yang ditambahkan sering kali disebut sebagai kalori kosong, karena kalori yang relatif tinggi namun tidak mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, lemak, dan serat, yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi secara optimal.

Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan

Ditambah lagi, makanan dan minuman yang biasanya mengandung banyak gula tambahan, seperti es krim, permen, soda, dan kue, cenderung sarat dengan kalori juga.

Mengunggunakan sedikit gula tambahan mungkin tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Tapi, jika makanan tinggi gula dikonsumsi secara teratur, besar kemungkinan dapat menyebabkan Anda menambah lemak tubuh lebih cepat dan lebih drastis.

2. Dampak gula darah dan kadar hormon

Seperti diketahui, makan makanan manis secara signifikan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Jarang menikmati makanan manis mungkin cenderung tidak akan membahayakan kesehatan.

Tapi, apabila gula tambahan dikonsumsi dalam jumlah besar setiap hari, besar kemungkinan akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara kronis.

Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan atau dikenal sebagai hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh, termasuk penambahan berat badan.

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes

Salah satu cara hiperglikemia menyebabkan penambahan berat badan adalah melalui peningkatan resistensi insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel, di mana ia dapat digunakan untuk energi.

Insulin juga terlibat dalam penyimpanan energi, memberi tahu sel kapan harus menyimpan energi sebagai lemak atau glikogen, bentuk penyimpanan glukosa.

Resistensi insulin terjadi ketika sel Anda berhenti merespons insulin dengan benar, yang menyebabkan peningkatan kadar gula dan insulin.

Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak fungsi sel normal dan meningkatkan peradangan serta meningkatkan resistensi insulin, yang melanjutkan siklus destruktif ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com