Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setiap luka di kulit baik itu goresan, tusukan, gigitan, sengatan, sayatan, sampai operasi dapat mengalami infeksi.

Infeksi terjadi saat bakteri, jamur, atau virus masuk ke celah jaringan kulit yang terluka dan sistem daya tahan tubuh tidak mampu mengatasinya.

Sejumlah infeksi dapat terjadi di permukaan kulit, tapi ada juga yang menyerang di luka bagian dalam.

Baca juga: Cara Merawat Luka Diabetes di Kaki untuk Cegah Amputasi

Melansir NHS, luka rentan mengalami infeksi apabila:

  • Terkontaminasi dengan kotoran, nanah, atau cairan tubuh lainnya
  • Luka tidak dibersihkan dengan seksama, misalkan masih ada serpihan kaca atau kerikil
  • Bagian ujung luka bergerigi
  • Ukuran luka panjangnya lebih dari lima centimeter
  • Luka gigitan

Jika ada beberapa faktor risiko infeksi luka di atas, ada baiknya Anda mengenali tanda infeksi pada luka di kulit.

Infeksi pada luka di kulit yang tidak segera ditangani dengan tepat dapat menyebabkan infeksi menyebar dan memicu komplikasi fatal.

Baca juga: Ciri-ciri Diabetes dari Luka yang Muncul di Kulit

Tanda-tanda infeksi pada luka di kulit

Melansir Medical News Today, terdapat beberapa ciri-ciri luka di kulit mengalami infeksi, antara lain:

  1. Muncul nanah atau cairan dari luka
  2. Kulit di sekitar luka kemerahan
  3. Ada benjolan kecil dengan kerak kekuningan di bagian atasnya
  4. Luka terasa nyeri setelah beberapa hari
  5. Badan tidak enak
  6. Bagian yang terluka membengkak setelah beberapa hari
  7. Demam atau suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius
  8. Kelenjar di dagu, leher, ketiak, atau selangkangan bengkak
  9. Luka belum sembuh setelah 10 hari

Baca juga: Gejala Demam Karena Infeksi Virus

Segera periksakan penderita ke dokter jika muncul tanda-tanda infeksi pada kulit di atas.

Terlebih jika luka terasa sangat menyakitkan, ruam kemerahan, dan bengkak menyebar.

Luka umumnya terasa sakit selama dua pertama. Setelah itu, rasa nyerinya lambat laut menghilang.

Jika ada nanah, cairan, atau kerak dalam rentang waktu 24 jam sejak luka muncul, hubungi dokter.

Pastikan Anda menjaga kebersihan luka untuk mencegah timbulnya infeksi kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau