Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Penyebab Mimisan, Dari yang Sering hingga yang Jarang

Kompas.com - 03/02/2021, 14:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Mimisan atau epistaksis adalah kondisi keluarnya darah dari jaringan yang melapisi hidung.

Banyak orang sesekali mengalami mimisan, terutama pada anak-anak dan kelompok lanjut usia (lansia).

Meskipun mimisan mungkin menakutkan, pada umumnya kondisi ini hanya merupakan gangguan kecil dan tidak berbahaya.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Darah Tinggi yang Baik Dilakukan

Mimisan dikatakan sering dan berisiko menjadi tanda kondisi medis berbahaya ketika terjadi lebih dari sekali dalam sepekan.

Jika Anda sering mimisan, lebih baik segera temui dokter.

Jenis mimisan

Merangkum Cleveland Clinic, mimisan secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi pendarahan di hidung.

Apa saja?

  • Mimisan anterior

Mimisan anterior dimulai di depan hidung di bagian bawah dinding yang memisahkan kedua sisi hidung atau disebut septum.

Kapiler dan pembuluh darah kecil di bagian depan hidung ini rapuh dan mudah pecah dan berdarah.

Mimisan anterior adalah jenis mimisan yang paling umum dan biasanya tidak serius.

Mimisan ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya dapat dirawat di rumah.

Baca juga: 7 Bahaya Darah Tinggi bagi Tubuh yang Layak Diwaspadai

  • Mimisan posterior

Mimisan posterior terjadi jauh di dalam hidung.

Mimisan ini disebabkan oleh pendarahan di pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung dekat tenggorokan.

Mimisan posterior bisa menjadi mimisan yang lebih serius daripada mimisan anterior.

Mimisan ini dapat menyebabkan pendarahan hebat, yang mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau