Anda mungkin membutuhkan perhatian medis segera untuk jenis mimisan ini. Mimisan posterior lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Baca juga: 12 Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat
Siapa pun orang pada dasarnya bisa mengalami mimisan.
Kebanyakan orang akan memiliki setidaknya satu kali mimisan dalam hidup. Namun, ada orang yang lebih mungkin mengalami mimisan.
Mereka termasuk:
Udara kering, pilek, alergi, dan jari serta benda yang menempel di hidung membuat anak lebih mudah mimisan.
Darah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku di usia paruh baya dan lanjut usia (lansia).
Mereka juga lebih mungkin mengonsumsi obat pengencer darah (seperti penggunaan aspirin setiap hari), memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis (pengerasan dinding arteri) atau gangguan perdarahan.
Pembuluh darah di hidung membesar saat hamil, yang memberi tekanan lebih pada pembuluh darah halus di lapisan hidung.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin lebih mungkin mengalami mimisan.
Orang yang memiliki kelainan pembekuan darah, seperti penyakit hemofilia atau von Willebrand diketahui lebih mungkin mengalami mimisan.
Mimisan memiliki banyak penyebab.
Untungnya, sebagian besar tidak serius.
Merangkum Mayo Clinic, dua penyebab mimisan yang paling umum adalah:
1. Udara kering, di mana ketika membran hidung mengering yang disebabkan oleh cuaca panas dan lembab atau udara dalam ruangan panas, mereka lebih rentan terhadap pendarahan dan infeksi
2. Mengorek hidung atau mengupil