Rendam kaki atau tangan cantengan selama 20 menit setiap hari. Setelah itu, keringkan dengan seksama.
Cara mengobati cantengan lainnya yakni menggunakan salep cantengan yang biasanya tersedia di toko obat atau apotek.
Salep cantengan ini dapat mempercepat penyembuhan dan membantu mengurangi risiko infeksi.
Ikuti petunjuk mengoleskan salep dengan tepat. Biasanya, salep digunakan tiga kali sehari.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Cantengan juga bisa disebabkan penggunaan kaos kaki dan sepatu yang terlalu sesak.
Penderita cantengan perlu mengenakan kaos kaki dan sepatu yang nyaman untuk mencegah kuku tumbuh ke dalam semakin memburuk.
Terkadang, cantengan disertai gejala nyeri atau sakit tak tertahankan. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, penderita disarankan minum obat pereda nyeri.
Minum obat pereda nyeri ini sesuai dengan petunjuk dan dosis yang disarankan.
Minum obat pereda nyeri di luar takaran yang disarankan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, mual, dll.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI
Apabila berbagai cara mengobati cantengan di atas sudah dicoba namun belum berhasil, segera konsultasikan ke dokter. Terutama jika gejala cantengan semakin parah atau infeksi cantengan meluas.
Dokter biasanya akan mengobati cantengan dengan antibiotik untuk penyakit yang disebabkan bakteri.
Apabila infeksi penyebab cantengan disebabkan jamur, dokter akan memberikan obat antijamur. Obat ini biasanya berbentuk oles atau topikal.
Tak hanya pengobatan, dokter terkadang juga akan mengeluarkan nanah dari bengkak di sekitar infeksi.
Penderita cantengan kronis yang membutuhkan pengobatan sampai berminggu-minggu sampai berbulan-bulan.
Selama pengobatan, penderita wajib menjaga tangan dan kaki tetap bersih dan kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.