KOMPAS.com - Varises dapat terjadi di sejumlah bagian tubuh, termasuk di dekat vagina.
Varises vagina sebenarnya lebih tepat disebut vulva. Pasalnya, varises ini umumnya muncul di bagian luar alat kelamin wanita atau vulva.
Varises vagina banyak dialami ibu hamil. Namun, tidak menutup kemungkinan wanita yang tidak hamil juga bisa mengalami masalah kesehatan ini.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala varises vagina, penyebab, dan cara mengatasinya.
Baca juga: Penyebab Benjolan di Vagina dan Cara Menghilangkannya
Dilansir dari Verywell Health, beberapa wanita kerap tidak menyadari dirinya memiliki varises vagina.
Mereka hanya melihat ada urat berwarna ungu kebiruan yang menonjol tanpa rasa nyeri.
Namun, ada juga wanita yang merasakan gejala varises vagina, seperti:
Gejala varises vagina pada ibu hamil umumnya muncul saat kehamilan memasuki empai sampai enam minggu.
Kondisi tersebut tidak memengaruhi persalinan. Bahkan, banyak ibu hamil dengan varises vagina masih bisa melahirkan dengan normal.
Baca juga: Gejala Infeksi Jamur Vagina dan Penyebabnya
Varises muncul saat katup pembuluh darah melemah atau mengalami kerusakan.
Katup pembuluh darah dirancang untuk menjaga agar darah senantiasa bisa tetap mengalir dengan lancar.
Saat katup ini melemah atau rusak, aliran darah bisa terganggu dan membuat pembuluh darah menonjol dan muncul varises.
Varises vagina banyak dialami ibu hamil karena ada peningkatan aliran darah di tubuh selama kehamilan.
Selain itu, selama kehamilan ada peningkatan hormon seks seperti progesteron yang dapat memicu pengentalan darah, serta menambah tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul.
Gabungan banyak faktor ini bisa jadi penyebab varises vagina pada ibu hamil.