KOMPAS.com - Pengentalan darah dapat terjadi di lengan, kaki, perut, jantung, paru-paru, otak, sampai ginjal.
Secara alami, pengentalan darah diperlukan tubuh untuk mencegah pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.
Namun, pengentalan darah yang tidak dapat larut secara alami dapat berbahaya karena menghalangi aliran darah ke organ vital. Kondisi tersebut bisa berdampak fatal.
Sebelum mengulas penyebab pengentalan darah, simak beragam gejalanya sebagai berikut.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kekurangan Oksigen dalam Darah
Melansir Family Doctor, gejala pengentalan darah bisa berbeda-beda, tergantung lokasi terbentuknya pembekuan darah.
Gejala pengentalan darah di lengan atau kaki yakni:
Gejala pengentalan darah di perut, yakni:
Baca juga: 12 Tanda Gangguan Peredaran Darah Tak Lancar dan Penyebabnya
Gejala pengentalan darah di jantung, yakni:
Baca juga: 7 Hal yang Bisa Terjadi Jika Aliran Darah Tidak Lancar
Gejala pengentalan darah di paru-paru, yakni:
Gejala pengentalan darah di otak, yakni:
Beberapa gejala pengentalan darah di atas juga terkait dengan serangan jantung dan stroke. Jika Anda menduga ada gejala pengentalan darah, segera bawa penderita ke dokter.
Baca juga: 7 Cara Melancarkan Peredaran Darah
Proses perubahan darah dari cairan menjadi mirip gel ini biasanya dipicu cedera.
Darah yang mengental ini terkadang bisa berpindah ke bagian tubuh lain dan menyebabkan ganguan kesehatan.
Beberapa faktor dan kondisi yang bisa jadi penyebab pengentalan darah, antara lain:
Pengentalan darah yang terdeteksi sejak dini umumnya dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat.
Namun, masalah kesehatan ini apabila tidak ditangani bisa menyebakan kerusakan serius pada organ terdampak sampai memicu kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.