Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2021, 20:00 WIB

KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat seseorang yang merasa terganggu hanya karena suara menguap, bernapas, atau kunyahan orang lain?

Atau Anda sendiri yang justru menjadi emosional saat mendengat suara-suara semacam itu?

Jika itu terjadi, bisa jadi Anda atau orang tersebut mengalami sindrom misophonia.

Orang yang menderita misophonia bisa mengalami ledakan emosional ketika mendengar suara dari orang lain.

Baca juga: Waspadai, Gangguan Tiroid Bisa Memicu Depresi

Suara yang bisa mengganggu penderita misophonia antara lain:

  • mengunyah
  • menelan
  • bernapas
  • mengecap bibir
  • jam berdetak
  • gemerisik kertas
  • suara pintu dibanding dan sejenisnya.

Penyebab misophonia

Riset dari Inggris yang meneliti 20 penderita misophonia membuktikan penyebab sindrom ini adalah

Peneliti belum mengetahui apa yang menyebabkan misophonia. Namun, orang dengan gangguan tertentu berisiko tinggi mengalami misophonia.

Berikut beberapa kondisi yang meningkatkan risiko misophinia:

  • gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
  • gangguan kecemasan
  • sindrom Tourette.

Penderita tinnitus juga rentan mengalami misophonia. Tinnitus adalah kelainan lain di mana kita mendengar suara, seperti dering di telinga, yang tidak dapat didengar orang lain.

Misophonia umumnya terjadi sebelum pubertas, dengan gejala pertama paling sering terjadi antara usia sembilan hingga 12 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com