Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, dianjurkan untuk lekas menghubungi dokter.
Baca juga: 6 Makanan yang Bagus untuk Penderita Darah Rendah
Ketika tekanan darah sangat rendah atau turun dengan cepat, ini juga bisa menjadi keadaan darurat medis.
National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) mencatat bahwa penurunan tekanan darah yang sangat rendah dapat membuat organ tubuh berisiko tidak mendapatkan cukup darah, yang dapat menyebabkan syok.
Beberapa tanda yang menyertai tekanan darah sangat rendah yang harus diperhatikan, termasuk:
Siapa pun yang mengalami gejala tersebut mesti mencari pertolongan medis darurat.
Di ruang gawat darurat, dokter mungkin akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan pasien, obat-obatan yang mungkin tengah diminum, atau infeksi maupun kecelakaan yang mungkin baru dialami.
Baca juga: 6 Makanan yang Bagus untuk Penderita Darah Rendah
Dokter mungkin bertanya atau memeriksa soal gejala yang dirasakan pasien.
Dokter juga dapat melakukan tes untuk memeriksa detak jantung dan tekanan darah, dan tes pencitraan untuk memeriksa masalah lain pada tubuh dan organ dalam.
Sekalipun seseorang mengalami gejala yang ringan dan bukan yang parah bersamaan dengan tekanan darah rendah, mereka tetap harus mencari bimbingan dari dokter.
Dokter mungkin ingin memantau gejala dan menguji tekanan darah itu sendiri untuk membuat diagnosis yang diperlukan dan memberikan pengobatan.
Selain kejadian-kejadian ini, seseorang mungkin memiliki tekanan darah rendah dan dalam keadaan sehat.
Melansir Health Line, sejumlah kondisi yang mendasari dan masalah kesehatan lain mungkin juga berperan dalam tekanan darah rendah.
Ini termasuk:
Berbaring untuk waktu yang lebih lama juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Seseorang dengan salah satu dari kondisi ini yang mengalami tekanan darah rendah sebaiknya memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk memantau masalah kesehatan masing-masing dan pengaruhnya terhadap tekanan darah.
Baca juga: Apakah Bahaya Tekanan Darah Rendah?