KOMPAS.com - Dispepsia fungsional adalah istilah untuk menunjukkan gangguan pencernaan di perut bagian atas secara berulang dan tidak memiliki penyebab jelas.
Masalah kesehatan ini disebut fungsional karena sebenarnya tidak ada masalah dengan pencernaan bagian atas, hanya saja penderita tetap merasakan gejala yang mengganggu.
Dispepsia fungsional juga dikenal dengan sakit perut nonulcer atau dispepsia nonulcer.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala dispepsia fungsional, penyebab, dan cara mengatasinya.
Baca juga: Dispepsia: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Melansir Mayo Clinic, dispepsia fungsional umumnya terjadi dalam waktu yang lama atau bersifat kronis.
Namun, gejala penyakit ini tidak terus-menerus muncul dan hanya sesekali kumat.
Tanda dan gejala dispepsia fungsional umumnya mirip dengan penyakit maag, antara lain:
Dokter umumnya mengarahkan diagnosis pada penyakit ini apabila gejala dispepsia fungsional muncul lebih dari satu bulan.
Dispepsia fungsional kerap disalahartikan dengan gangguan pencernaan lain seperti penyakit asam lambung atau GERD, radang lambung, sampai sindrom iritasi usus.
Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Dilansir dari Healthline, penyebab dispepsia fungsional umumnya tidak tunggal, tapi beberapa alasan. Beragam kondisi yang bisa menyebabkan dispepsia fungsional, antara lain:
Untuk mengentahui penyebab pasti dispepsia fungsional, dokter umumnya akan mengetes beberapa kondisi di atas.
Dengan mengetahui penyebab dispepsia fungsional secara pasti, penderita bisa mendapatkan pengobatan paling tepat.
Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan
Ada banyak pilihan cara mengatasi dispepsia fungsional. Jenis perawatannya bisa berbeda-beda antarpenderita, tergantung kondisi penyakit dan penyebabnya. Pilihan pengobatannya, yakni:
Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu
Penderita dispepsia fungsional perlu mengubah gaya hidup agar penyakitnya tidak kambuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Diskusikan dengan dokter terkait pilihan perawatan paling tepat untuk mengatasi masalah kesehatan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.