Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Beda Kondisi Paru-paru Perokok dan Paru-paru Sehat

Kompas.com - 23/02/2021, 10:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Bahan kimia dalam rokok dapat merusak jaringan di paru-paru yang menyebabkan peradangan.

Peradangan paru-paru kemudian bisa mempersempit saluran udara yang sering kali dapat menyebabkan dada sesak dan mengi.

Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya

5. Sesak napas

Kombinasi perubahan yang disebabkan oleh rokok di paru-paru dapat menyebabkan sesak napas.

Beberapa dari perubahan ini, termasuk kerusakan pada sel-sel yang melapisi saluran udara, menghancurkan silia, dan peningkatan lendir, membuat sulit bernapas.

Akibatnya, sesak napas dapat terjadi bahkan dengan aktivitas fisik yang ringan.

Mengapa merokok mengubah kondisi paru-paru?

Merangkum Health Line, asap rokok bisa mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia.

Ini termasuk:

  • Nikotin
  • Amonia
  • Karbon monoksida
  • Asetaldehida

Sementara, beberapa bahan kimia di atas adalah karsinogen yang artinya dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Selain itu, bahan kimia tersebut dapat merusak paru-paru dengan cara lain, seperti menyebabkan jaringan parut atau peradangan serta merusak sel dan pembuluh darah.

Seiring waktu, merokok dapat mengubah paru-paru sehingga menyebabkan gangguan pernapasan, seperti emfisema dan bronkitis kronis.

Selain merokok, paparan asap rokok (pada perokok pasif) secara ekstensif dapat mengubah paru-paru dan menyebabkan kondisi pernapasan tertentu.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Merokok Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com