KOMPAS.com - Kanker usus adalah pertumbuhan sel abnormal di usus kecil atau usus besar.
Di stadium awal penyakit, masalah kesehatan ini banyak tidak disadari penderitanya.
Kenali beragam gejala kanker usus dan penyebabnya yang perlu diwaspadai sebagai berikut.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan
Melansir American Cancer Society, terdapat beberapa gejala kanker usus yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:
Sakit perut yang menjadi ciri-ciri kanker usus rasanya mirip kram dan munculnya tidak terus-menerus. Misalkan, perut sakit setelah makan.
Peningkatan massa atau ukuran tumor dapat memperlambat proses pencernaan makanan di usus, hal itu bisa memicu sakit perut.
Jika tumor terus membesar, massa padat ini bisa sampai menghambat pergerakan di usus. Hal itu menyebabkan sakit perut parah disertai mual dan muntah.
Terkadang, tumor di usus juga bisa mengalami pendarahan dan menyebabkan jumlah sel darah merah merosot. Kondisi ini bisa memicu gejala kanker usus seperti lemas dan lelah.
Jika pendarahan berlangsung cepat, kotoran BAB berubah warna menjadi hitam dan membuat penderitanya pusing sampai pingsan.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Usus, Terapi Obat sampai Operasi
Di beberapa kasus, tumor di pengujung usus bisa menyumbat saluran empedu dan memicu penyakit kuning. Apabila Anda menemukan gejala kanker usus di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Dilansir dari NHS, para ahli hingga kini belum mengetahui dengan pasti penyebab kanker usus.
Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena kanker usus, antara lain:
Meskipun ada beberapa faktor risiko penyebab kanker usus yang tidak dapat dikendalikan seperti faktor keturunan dan usia, tapi sebagian besar biang penyakit ini bisa dikontrol.
Caranya dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang, rajin bergerak dan olahraga, menjaga berat badan ideal, serta setop merokok dan minum minuman keras.
Baca juga: Apa Penyebab Kanker Usus?
Selain itu, pastikan Anda melakukan pemeriksaan usus secara berkala apabila memiliki faktor risiko penyebab kanker usus di atas.
Dengan begitu, ketika ditemukan benjolan tumor abnormal sejak stadium awal, kanker jadi lebih mudah dikendalikan atau terkontrol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.