KOMPAS.com - Efek samping vaksin Covid-19 yang muncul merupakan tandabahwa tubuh berekasi terhadap vaksin tersebut.
Sama seperti jenis vaksin lainnya, efek samping vaksin Covid-19 bisa berupa pusing, demam, nyeri, dan kelelahan.
Berdasarkan laporan Cleveland Clinic, vaksin Covid-19 juga bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan.
Jika diperhatikan lebih lanjut, efek samping ini mirip dengan gejala kanker payudara. Dan banyak orang salah kaprah dengan hal ini.
Baca juga: 7 Manfaat Kelor yang Sayang Dilewatkan
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Ahli radiologi Laura Dean mengatakan pembengkakan kelenjar getah bening adalah efek samping yang normal setelah vaksinasi.
"Terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening merupakan efek sampingyang umum terjadi dari segala jenis vaksin," ucapnya.
Namun, vaksin Covid-19 bisa menyebabkan pembengkakan yang lebih kuat di kelenjar getah bening.
Pembengkakan yangterjadi pada setiap orang pun bervariasi.
Kelenjar getah bening yang membengkak biasanya muncul beberapa hari setelah seseorang menerima vaksin.
Pembengkakan biasanya terjadi di sisi tubuh yang sama saat mendapat suntikan.
Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa menjadi tanda kanker payudara.
Sering kali lokasi pembengkakan kelenjar getah bening berhubungan dengan terjadinya infeksi.
Bagi banyak pasien kanker payudara, pembengkakan kelenjar getah bening sering terjadi di area ketika.
“Kanker payudara yang menyebar cenderung menuju kelenjar getah bening di bawah lengan. Hal ini merupakan pola drainase alami dari cairan getah bening di dalam jaringan payudara,” ucap Dean.