Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2021, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com- Meski banyak orang yang tahu tidur itu penting utuk kesehatan, banyak orang juga yang mengabaikan kebutuhan tidurnya.

Psikolog dan spesialis gangguan tidur Michelle Drerup mengatakan kebutuhan tidur setia orang berbeda-beda.

"Faktor utama yang menentukan kebutuhan tidur setiap orang adalah gentika dan usia," ucap dia.

Baca juga: 7 Manfaat Kelor yang Sayang Dilewatkan

Lalu berapa jam tidur yang kita butuhkan?

Umumnya, bayi membutuhkan jam tidur lebih banyak. Ketika memasuki masa kanak-kanak, kebutuhan tidur mereka berkurang.

"Menjelang dewasa, kebanyakan orang yang dalam kondisi sehat membutuhkan 7 hingga 8,5 jam,” kata Drerup.

Berdasarkan usia, berikut kebutuhan jam tidur masing-masing orang:

  • Bayi berusia nol hingga tiga bulan membutuhkan sekitar 14 hingga 17 jam waktu tidur.
  • Bayi berusia empat hingga 12 bulan membutuhkan sekitar 12hingga 16jam tidur.
  • Balita berusia satu hingga dua tahun membutuhkan sekitar 11 hingga 14 tahun jam tidur.
  • Balita berusia tiga hingga lima tahun membutuhkan 10 hingga 13jam tidur.
  • Anak-anak berusia enam hingga 12 tahun membutuhkan sembilan hingga 12 jam tidur.
  • Remaja berusia 13 hingga 18 tahun membutuhkan sekitar delapan hingga 10 tahun jam tidur.
  • Orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun membutuhkan sekitar tujuh hingga sembilan jam tidur.
  • Orang berusia 65 tahun keatas membutuhkan sekitar tujuh hingga delapan jam waktu tidur.

Kurang tidur bisa memicu berbagai masalah berikut:

  • Diabetes.
  • Depresi.
  • Masalah jantung.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kekebalan menurun.
  • Kegemukan.

Bagaimana agar kebutuhan tidur terpenuhi?

Agar kebutuhan tidur terpenuhi, kita bisa menerapkan tips berikut:

1. Hindari gadget menjelang tidur

Menjelang waktu tidur, hindari menggunakan gadget atau perangkat elektrinik.

Lebih baik kita melakukan relaksasi seperti mandi air hangat, membaca, dan semacamnya.

Baca juga: Amankah Vaksin Covid-19 untuk Pasien Kanker?

2. Ubah waktu tidur perlahan

Jika terbiasa behadang, cobalah untuk mengubah waktu tidur secara perlahan.

Misalnya, tidur 15 hingga 20 menit lebih awal, lalu tambahkan rentang waktu tersebut secara perlahan.

3. Konsisten

Menghabiskan hari libur dnegantidur sepanjang hari tidak bisa menutupi waktu tidur yang kurang.

Sebaiknya, usahakan untuk pergi tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau