KOMPAS.com - Di beberapa kondisi, terkadang detak jantung kita berdegup lebih cepat ketimbang biasanya.
Jantung berdebar ini dapat muncul sepintas lalu atau terjadi selama beberapa saat.
Detak jantung cepat dipengaruhi berbagai kondisi. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab detak jantung cepat dan cara mengatasinya.
Baca juga: Detak Jantung Normal Manusia dan Cara Menghitungnya
Jantung manusia dianggap berdebar kencang ketika hasil perhitungan degupnya setiap menit melebihi ambang batas normal.
Melansir laman resmi University of Utah Health, detak jantung normal manusia dewasa dalam kondisi rileks adalah 60 sampai 100 kali per menit.
Detak jantung dikatakan cepat saat detaknya lebih dari 100 kali per menit. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut takikardia.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Detak Jantung Cepat
Penyebab detak jantung cepat bisa berasal dari situasi sehari-hari atau penyakit tertentu, antara lain:
Baca juga: Kenali Detak Jantung Janin Normal dan Kapan Mulai Terdeteksi
Beberapa penyakit jantung penyebab detak jantung cepat yakni
gagal jantung, jantung koroner, gangguan otot dan katup jantung, serta fibrilasi atrium.
Detak jantung cepat terkait penyakit jantung umumnya diserta gejala lain seperti nyeri dada, pingsan, pusing, atau sesak napas.
Untuk memastikan penyebab detak jantung cepat, lakukan pemeriksaan ke dokter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.