KOMPAS.com - Meski seringkali tidak menyebabkan komplikasi serius, sakit tenggorokan tetap saja menganggu.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, gatal atau iritasi pada tenggorokan yang seringkali memburuk saat menelan.
Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Tentunya, kita memerlukan antibiotik untuk mengatasinya.
Baca juga: Bahaya Melewatkan Sarapan Pada Pasien Diabetes
Adakah cara lain untuk mengatasi sakit tenggorokan?
Kabar baiknya, dokter pengobatan keluarga Daniel Allan mengatakan ada berbagai pengobatan rumahan yang terbukti efektif mengatasi sakit tenggorokan.
Berikut pengobatan rumahan tersebut:
Kita bisa mengonsumsi minuman atau makanan hangat seperti teh dan sup ayam. Atau, kita juga bisa mencoba minuman dingin perti air es.
Air membantu membersihkan selaput lendir, menjaga aliran darah, dan mencegah infeksi sinus.
Suhu hangat juga dapat mengurangi batuk karena menenangkan bagian belakang tenggorokan.
Cobalah makanan atau minuman hangat dan dingin secara bergantian untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda.
Larutkan setengah sendok teh garam atau soda kue ke segelas air hangat. Lalu gunakan untuk berkumur setiap tiga jam sekali.
Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi pada tenggorokan.
Sementara itu, soda kue juga menenangkan tenggorokan, memecah lendir, dan dapat membantu mengatasi refluks asam yang mengiritasi tenggorokan.
Antihistamin dapat menumpulkan atau meredakan sakit tenggorokan. Asetaminofen, ibuprofen, dan naproxen juga membantu meredakan nyeri yang terletak sedikit lebih dalam di kelenjar dan bagian leher lainnya.
Histamin adalah bahan kimia yang membantu sistem kekebalan melawan zat asing.
Sayangnya, zat tersebut terkadang bereaksi berlebihan di tubuh dan memicu gejala seperti hidung tersumbat dan post-nasal drip.
Kondisi tersebut bisa membuat sakit tenggorokan terasa lebih buruk.
Sebaliknya, antihistamin dapat melawan reaksi berlebihan ini.
Baca juga: 5 Gejala Baru Virus Corona yang Perlu Diwaspadai
Uap pada air panas membantu mengencerkan lendir dan dapat melembabkan serta meredakan sakit tenggorokan.
Cobalah mengistirahatkan tubuh dengan meletakkan kepala di atas bantal dan tutup mata.
Istirahat membantu memulihkan kondisi fisik. Namun, posisi saat istirahat juga perlu kita perhatikan.
Sebab, berbaring datar terkadang bisa menyebabkan pembengkakan karena adanya peningkatan tekanan di bagian belakang tenggorokan.
Sebagai gantinya, cobalah meninggikan tempat tidur atau duduk bersandar di kursi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.