Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Kulit dan Ciri-cirinya yang Baik untuk Diketahui

Kompas.com - 12/03/2021, 10:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com – Apakah Anda pernah mengamati kondisi kulit Anda?

Bagaimana ciri-cirinya?

Sudahkah Anda tahu kulit Anda masuk jenis kulit apa?

Apakah normal? Termasuk kulit kering? Atau kulit berminyak?

Baca juga: 17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

Mengenal jenis kulit wajah maupun badan ini kiranya penting salah satunya untuk menentukan jenis perawatan dan produk kulit yang paling tepat.

Untuk diketahui, jenis kulit manusia bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Misalnya, anak-anak cenderung memiliki jenis kulit normal dibandingkan orang yang lebih tua, yakni kelompok remaja, dewasa, atau lansia.

Jenis kulit

Melansir WebMD, kulit manusia secara umum dapat dibedakan menjadi lima jenis.

Pembagian ini didasarkan pada beberapa hal berikut:

  • Seberapa banyak kadar air di dalam kulit yang memengaruhi kenyamanan dan elastisitasnya
  • Seberapa berminyaknya yang memengaruhi kelembutannya
  • Seberapa sensitifnya

Lantas, apa aja jenis kulit tersebut dan ciri-cirinya?

1. Jenis kulit normal

Selain tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak, kulit normal memiliki ciri-ciri berikut:

  • Tidak ada atau sedikit ketidaksempurnaan
  • Tidak ada sensitivitas yang parah
  • Pori-pori yang hampir tidak terlihat
  • Kulit tampak berseri dan seimbang

Jenis kulit normal tidak memerlukan perawatan khusus, selain dengan membersihkannya secara teratur setiap hari.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami

2. Jenis kulit kombinasi

Jenis kulit kombinasi merujuk pada kondisi kulit yang bisa kering atau normal di beberapa area, sementara berminyak di area lain, seperti zona-T (hidung, dahi, dan dagu).

Banyak orang memiliki tipe ini.

Untuk pemilik jenis kulit kombinasi, mungkin membutuhkan perawatan yang sedikit berbeda di area kulit yang berbeda.

Kulit kombinasi dapat memiliki ciri-ciri berikut:

  • Pori-pori yang terlihat lebih besar dari biasanya, karena lebih terbuka
  • Terdapat komedo
  • Kulit tampak mengkilat

Baca juga: 10 Masker Alami untuk Menghilangkan Jerawat

3. Kulit kering

Ciri-ciri kulit kering yang bisa Anda kenali, yakni:

  • Pori-pori hampir tak terlihat
  • Kulit kusam dan kasar
  • Terlihat bercak merah
  • Kulit kurang elastis
  • Garis-garis kulit yang lebih terlihat

Dengan kulit kering, maka kulit Anda bisa mengalami pecah-pecah, mengelupas, terasa gatal, teriritasi, atau meradang.

Jika sangat kering, bisa menjadi sangat kasar dan bersisik, terutama di bagian punggung tangan, lengan, dan kaki.

Kulit kering dapat disebabkan atau diperparah oleh:

  • Gen
  • Penuaan atau perubahan hormonal
  • Cuaca seperti angin, matahari, atau cuaca dingin
  • Radiasi ultraviolet (UV) dari matahari atau tanning bed
  • Pemanas ruangan
  • Mandi dengan air panas yang lama
  • Bahan dalam sabun, kosmetik, atau pembersih
  • Efek samping pengobatan

Baca juga: 8 Pelembab Wajah Alami untuk Atasi Kulit Wajah Kering

Sementara itu, gunakan tips berikut untuk membantu kulit kering Anda agar terasa lebih nyaman atau tidak semakin kering:

  • Mandi secukupnya
  • Gunakan sabun atau pembersih yang lembut. Hindari sabun deodoran
  • Jangan menggosok saat mandi atau mengeringkan
  • Oleskan dengan pelembab kulit
  • Gunakan humidifier dan jangan biarkan suhu ruangan menjadi terlalu panas
  • Kenakan sarung tangan saat menggunakan bahan pembersih, pelarut, atau deterjen rumah tangga

4. Jenis kulit berminyak

Ciri-ciri kulit berminyak yang mungkin Anda miliki di antaran, yakni:

  • Pori-pori membesar
  • Kulit tampak kusam, megkilap, dan tebal
  • Muncul banyak komedo, jerawat, atau noda lainnya

Sifat berminyak pada kulit dapat berubah tergantung pada perkembangan usia atau cuaca.

Hal-hal berikut dapat menyebabkan atau memperburuk kulit berminyak:

  • Pubertas atau ketidakseimbangan hormon lainnya
  • Stres
  • Tingkat kelembaban atau panas lingkungan yang terlalu tinggi

Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami

Untuk merawat kulit berminyak, Anda disarankan mengambil sejumlah langkah ini:

  • Tidak mencuci bagian kulit berminyak lebih dari dua kali sehari dan setelah banyak berkeringat
  • Saat membasuh kulit gunakan pembersih yang lembut dan jangan digosok
  • Jangan memecahkan atau memencet jerawat karena bopeng bekas jerawat butuh waktu lebih lama untuk sembuh
  • Cari kata "non-comedogenic" pada produk perawatan kulit dan kosmetik. Artinya tidak akan menyumbat pori-pori

5. Jenis kulit sensitif

Melansir Health Grades, jenis kulit sensitif adalah kulit dengan kondisi di mana kulit bereaksi dengan cara yang “buruk” dan merespons berlebihan pada produk maupun lingkungan tertentu.

Ciri-ciri kulit sensitif bisa berupa:

  • Kulit kemerahan
  • Ada rasa gatal
  • Ada rasa sensasi terbakar
  • Kulit mengalami kekeringan

Jika kulit Anda sensitif, coba cari tahu apa pemicunya agar Anda bisa menghindarinya.

Ada banyak kemungkinan penyebabnya, tetapi sering kali itu sebagai respons terhadap produk perawatan kulit tertentu.

Dokter kulit adalah sumber daya terbaik Anda untuk menentukan penyebab masalah kulit sensitif dan mengembangkan rencana perawatan terbaik.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Secara Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau