KOMPAS.com - Selain menjadi salah satu gejala kehamilan, mual bisa menjadi tanda adanya masalah pada pencernaan kita.
Ahli gastroenterologi Christine Lee mengatakan ada berbagai hal yang bisa memicu mual dan muntah.
Mual dan muntah jarang memicu komplikasi serius. Namun, Anda harus waspada jika hal tersebut disertai dengan gejala berikut:
Baca juga: 4 Hal yang Terjadi Jika Kita Kurang Makan Sayur
Mual dan muntah yang terjadi bisa disebabkan oleh infeksi atau keracunan makanan tertentu.
Muntah berkepanjangan bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Jika Anda mengalami muntah yang tidak terkontrol dalam waktu lama sehingga Anda tidak bisa menahan apa pun, Anda harus mendapatkan pertolongan medis.
"Orang berusia tua atau rentan dengan dehidrasi juga tinggi risikonya mengalami gagal ginjal atau ketidakseimbangan elektrolit yang serius," ucap Lee.
Anda juga perlu melakukan perawatan diri dengan cara berikut:
1. Beristirahat
Hentikan semua aktvitas. Sebab, aktivitas yang tinggi dan kurang istirahat bisa membuat mual semakin parah.
2. Pastikan tubuh terhidrasi
Minumlah cairan dingin, atau asam seperti limun dan air jahe. Anda juga bisa mengonsumsi teh mint.
3. Hindari bau menyengat dan pemicu lainnya
Bau makanan dan masakan, parfum, asap, ruangan pengap, panas, kelembapan, lampu yang berkedip-kedip, atau berada di dalam kendarana bisa memicu mual dna muntah.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Sarapan Penting untuk Tubuh?
4. Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti gelatin dan roti panggang.
Anda juga bisa emngonsumsi sereal, nasi, buah, dan makanan asin atau makanan yang mengandung protein serta karbohidrat tinggi.
Hindari makanan berlemak atau pedas. Jika ingin mengonsumsi makanan padat, tunggu hingga sekitar enam jam setelah terakhir kali Anda muntah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.