KOMPAS.com - Bagi mereka yang telah terbiasa, merokok dianggap dapat meredakan sakit pada bagian tubuh tertentu.
Sayangnya, hal itu hanyalah anggapan semu semata. spesialis manajemen nyeri Crawford Barnett, pereda nyeri yang diinduksi nikotin bersifat jangka pendek.
"Seiring waktu, merokok dapat memperburuk rasa sakit Anda," ucap dia.
Perokok hampir tiga kali lebih mungkin mengalami nyeri punggung bawah.
Merokok juga dapat memperburuk sakit perut dan nyeri sendi. Faktanya, merokok dapat meningkatkan sensitivitas nyeri secara umum.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Palpitasi Jantung
Nikotin dalam tembakau dapat menipu tubuh agar merasa nyaman saat awal mulamenghisapnya.
Akibatnya, tubuh melepaskan bahan kimia, seperti dopamin, yang memberikan sensasi “reward”.
Hal inilah yang membuat merokok menjadi aktivitas candu. Namun, tembakau bisa mengganggu pengiriman darah kaya oksigen ke tulang dan jaringan.
Penurunan aliran darah dan nutrisi dapat menyebabkan degenerasi, terutama pada cakram tulang belakang yang memang memiliki aliran darah terbatas.
Akibatnya, punggung bisa mengalami nyeri hingga osteoporosis. Merokok juga bisa memicu kelelahan dan penyembuhan rasa sakit yang lebih lambat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.