KOMPAS.com - Pneumonia bilateral adalah peradangan serius yang bisa mencederai paru-paru.
Jenis pneumonia ini dapat menyerang kedua bagian paru-paru dan membuat jaringan di sekitar kantung udara organ vital ini mengalami iritasi.
Akibatnya, kantong udara kecil di paru-paru bisa terisi nanah atau cairan lainnya.
Pneumonia bilateral parah dapat memicu terbentuknya bekas luka. Kondisi ini membuat jaringan paru-paru menjadi kaku, sesak napas, sampai gagal napas.
Baca juga: Apakah Mungkin Menderita Pneumonia Tanpa Demam?
Melansir Medical News Today, gejala pneumonia bilateral kerap mirip dengan penyakit lain, antara lain:
Setiap orang yang mengalami gejala pneumonia bilateral wajib berkonsultasi ke dokter agar tidak terjadi komplikasi.
Komplikasi pneumonia bilateral menyebabkan infeksi parah, abses paru-paru, penumpukan cairan di paru-paru, gagal ginjal, sampai gagal napas.
Baca juga: Apakah Pneumonia Menular?
Dilansir dari WebMD, penyebab pneumonia bilateral utamanya berasal dari infeksi virus dan bakteri, antara lain:
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, penyakit ini juga bisa disebabkan infeksi jamur.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Pneumonia yang Rentan Serang Anak-anak dan Lansia
Ada beberapa faktor risiko kenapa beberapa orang rentan terkena pneumonia bilateral, yakni:
Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.