Contoh obat diuretik antara lain Acetazolamide (Diamox), Amiloride (Midamor), Bumetanide (Bumex), Klorotiazid (Diuril), Chlorthalidone (Hygroton), Furosemide (Lasix), Hydro-chlorothiazide (Esidrix, Hydrodiuril), Indapamide (Lozol), Metalozone (Zaroxolyn), Spironolakton (Aldactone), dan Torsemide (Demadex).
Vasodilator adalah obat untuk melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Obat penyakit jantung ini berguna untuk meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung, mengurangi beban kerja jantung, dan mengatasi nyeri dada.
Contoh obat vasodilator yakni Isosorbide dinitrate (Isordil), Isosorbide mononitrate (Imdur), Hydralazine (Apresoline), Nitroglycerin (Nitro Bid, Nitro Stat), dan Minoxidil.
Melansir Mayo Clinic, konsultasikan dengan dokter terkait jenis obat penyakit jantung paling tepat.
Selain itu, imbangi konsumsi obat dengan rutin olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, menjaga pola makan sehat minim lemak jahat dan minim garam, berhenti merokok, mengelola stres, dan tidur cukup setiap hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.