Fungsi obat ini untuk jantung yakni membuka pembuluh darah arteri yang menyempit. Obat ini jamak diresepkan untuk mengobati gagal jantung.
ARNI bekerja dengan mengoptimalkan neprilysin (enzim pemecah sumbatan arteri, mengurangi penumpukan natrium, dan mengurangi ketegangan pada jantung.
Contoh ARNI yakni Sacubitril atau Valsartan (Entresto).
Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?
Beta blocker adalah obat untuk mengurangi jantung berdebar dan mencegah kontraksi berlebihan pada jantung.
Fungsi beta blocker untuk menurunkan tekanan darah, mengobati penyakit jantung aritmia, mengobati nyeri dada (angina), dan mencegah serangan jantung.
Contoh obat beta blocker antara lain Acebutolol (Sektral), Atenolol (Tenormin), Betaxolol (Kerlone), Bisoprolol / hydrochlorothiazide (Ziac), Bisoprolol (Zebeta), Metoprolol (Lopressor, Toprol XL), Nadolol (Corgard), Propranolol (Inderal), dan Sotalol (Betapace).
Calcium channel blocker adalah obat untuk mencegah kalsium menumpuk di sel jantung dan pembuluh darah.
Penumpukan kalsium tersebut bisa menurunkan kekuatan pompa darah jantung dan mengendurkan pembuluh darah.
Fungsi obat calcium channel blocker untuk mengobati sakit dada terkait penyakit jantung, tekanan darah tinggi, sampai gangguan irama jantung.
Contoh obat calcium channel blocker di antaranya Amlodipine (Norvasc), Diltiazem (Cardizem, Tiazac), Felodipine (Plendil), Nifedipine (Adalat, Procardia), Nimodipine (Nimotop), Nisoldipine (Sular), dan Verapamil (Calan, Verelan).
Baca juga: Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung, Bagaimana Baiknya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.